Beritasaja.com, Jakarta Lagu kebangsaan Indonesia Raya kembali berkumandang di arena Olimpiade Paris 2024.
Ini setelah kontingen Indonesia sukses menambah lagi perbendaharaan medali emas di event kebugaran internasional.
Emas kedua untuk Indonesia disumbangkan atlet angkat besi putra Indonesia Rizki Juniansyah di cabor angkat besi nomor 73kg putra di South Paris Arena 6, Jumat dini hari WIB (9/8/2024).
Rizki berhasil mencatat total angkatan 354 kg usai sukses mengangkat beban 155 kg snatch dan 199 kg clean and jerk dan berhasil memecahkan rekor Olimpiade.
Advertisement
Baca Juga
- Nyaris Tersandung oleh Serbia, Amerika Serikat Lolos ke Final Basket Putra Olimpiade 2024
- Rizki Juniansyah Rebut Emas Olimpiade 2024, Indonesia Ukir Sejarah Baru di Olimpiade
- Sumbang Medali Emas Pertama Indonesia di Olimpiade 2024, Veddriq Leonardo: Kado Ulang Tahun RI ke-79
Pada pertandingan di Paris Expo Porte de Versailles, Rizki sempat memulai dengan gugup.
Namun, kebahagiaan dan rasa haru langsung "meledak" usai Rizki secara dramatis meraih medali tertinggi.
Atlet berusia 21 tahun itu, langsung menangis dan sujud syukur.
Rizki kemudian berdiri mencium lambang garuda di dada dan memberikan gesture love kepada para pendukungnya di tribune.
Lalu Rizki berpelukan dengan para pelatih dan ofisial di pinggir arena yang juga menangis.
Sebelum meraih emas Olimpiade, putra mantan lifter Muhammad Yasin juga kerap menyumbangkan medali dan memecahkan rekor.
Nama Rizki sudah kesohor sejak level junior dan kerap menjadi andalan Indonesia dalam kebugaran angkat besi.
Salah satu capaian prestasi tertinggi atlet kelahiran Kota Serang, Banten pada 17 Juni 2003 ini, adalah saat meraih emas di Kejuaraan Dunia Junior dengan meraih emas dan membukukan rekor dunia.
Rizki terbukti konsisten meraih prestasi dengan memborong medali dan membuat rekor di Islamic Solidarity Games 2021.