Beritasaja.com, Jakarta - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, menyiapkan dana hibah sebesar Rp300 miliar untuk membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Menurut Pramono, problem utama UMKM adalah permodalan.
Hal itu diungkapkan Pramono saat berdialog dengan warga di Jakarta Pusat, pada Kamis (24/10/2024).
Baca Juga
- Pramono Optimis Elektabilitasnya Capai 48 Persen, Swing Voters jadi Faktor Penentu
- Pramono Anung Sebut UMKM Berbasis Digital Harus Jelas Pengaturannya
- Unggul Survei LSI dengan Suara Tinggi di Jakarta, Pramono Anung Bersikap Ini
"Problem utama UMKM itu adalah permodalan.
Maka di dalam program saya punya akan mengalokasikan dari dana APBD yang ada untuk hibah bagi UMKM sebesar Rp 300 miliar," kata dia kepada wartawan, Kamis (24/10/2024).
Advertisement
Pramono menjelaskan, UMKM salah satu penopang finansial Jakarta.
Bahkan berkat UMKM, pemerintah Indonesia bisa survive saat dilanda pandemi COVID-19 lalu.
"Ketika Covid-19 pemerintah memberikan dana khusus untuk bagi UMKM itulah yang mempertahankan, itulah yang menyelamatkan pertumbuhan ekonomi lokal kita," ujar dia.
Karena itu, Pramono menilai pentingnya mencarikan solusi bagi UMKM yang saat ini tengah menghadapi tantangan permodalan.
"Saya berhitung kalau saya mengeluarkan modal dari Pemprov sebesar Rp 300 Miliar maka akan jadi dana baru bagi UMKM yang ada di Jakarta," ujar dia.
Pramono mengatakan, meskipun ini bentuk hibah yang harus dipertanggungjawabkan dan bukanlah uang yang diberikan secara cuma-cuma.
Dia menekankan, dana ini fungsinya untuk merangsang pertumbuhan dan memberikan perlindungan bagi UMKM yang membutuhkan.
"Tapi tetap ini hibah dan harus dipertanggungjawabkan, ini bukan uang yang ngasih gratis bukan.
Ini bagian dari perputaran untuk membantu stimulasi supaya warga UMKM yang membutuhkan ada perlindungan dari pemerintah," tandas dia.