Beritasaja.com, Jakarta - Calon Gubernur atau Cagub Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung menyinggung perihal kebudayaan di kota ini yang sudah seharusnya kita kenal dan kembangkan.
Kebudayaan tersebut adalah budaya Betawi.
Pramono Anung menjelaskan bagaimana kota-kota di daerah lain seperti Bali, Jawa Tengah, dan lain sebagainya lebih melestarikan kebudayaannya dalam bentuk jasa yang dapat dinikmati oleh masyarakat lokal maupun luar.
Baca Juga
- Janji Pramono Anung Jika Jadi Gubernur Jakarta, Tak Akan Menggusur PKL
- Pramono Anung Janji Akan Libatkan Anak Muda saat Ambil Keputusan Jika Jadi Gubernur Jakarta
- Pramono dan Rano Karno Terima 300 Ribu Aspirasi Warga Jakarta Lewat Jaring Asmara
"Ketika kita ke Bali, begitu mendarat di airport, wajah airport-nya wajah Bali.
Di Jogja, wajah airport-nya wajah Jogja.
Di Surabaya, wajah airport-nya wajah Jawa Timur atau Surabaya," ujar Pramono dalam acara Ngobrol Pintar atau 'Ngopi' di Auditorium Gedung Dakwah, Jakarta Pusat, Selasa (12/11/2024).
Advertisement
"Di Jakarta, satu-satunya kota besar, begitu kita mendarat, wajah betawinya tidak ada," sambung dia.
Oleh karena itu, jika Pramono terpilih menjadi Gubernur Jakarta, maka akan membenahi beberapa desain sarana agar lebih menonjolkan budaya Betawi.
Selain itu, Pramono akan mewariskan minuman tradisional Betawi yaitu bir pletok yang akan disajikan untuk para tamu baik di Balai Kota mau pun di Istana.
"Bahkan nanti, kalau di Balai Kota atau di Istana (akan) menerima tamu nasional atau tamu dari manapun, yang disajikan tidak lagi teh dan kopi, tapi (disajikan) yang namanya bir pletok," ucap dia.
Tak hanya itu, Pramono akan melibatkan palang pintu, pantun, dan tari tradisional Betawi sebagai pembukaan sambutan kedatangan tamu republik.
"Sehingga saya yakin nanti inilah yang akan menjadi wajah Jakarta di masa depan," tutup Pramono.