Beritasaja.com, Jakarta - Presiden Terpilih sekaligus Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto meyakini pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur akan selesai tepat waktu.
Ia optimistis IKN dapat mulai berfungsi pada empat tahun kedepan.
"Kita juga tidak boleh memaksakan tapi kalau saya optimis ya dalam 4-5 tahun saya kira sudah berfungsi dengan sekali baik.
Saya bukan ahli teknik, tapi saya lihat potensinya, saya yakin 5-6 tahun akan bagus, selesai," kata Prabowo sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Senin (12/8/2024).
Baca Juga
- Jokowi Ungkap Investasi yang Masuk ke IKN Mencapai Rp56,2 Triliun
- Di Depan Jokowi, Prabowo Janji Selesaikan Pembangunan IKN
- Top 3: Tebak-tebakan Menteri Kabinet Prabowo-Gibran
Prabowo pun menyampaikan komitmen pemerintahannya melanjutkan pembangunan IKN yang dinisiasi Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Bahkan, dia siap mengerahkan pakar-pakar untuk mempercepat pembangunan IKN.
Advertisement
"Jadi ya memang pembangunan ini berjalan dan harus terus kalau bisa kita percepat ya kalau bisa tapi tentunya nanti pakar-pakar semua dikerahkan, semua kemampuan kita.
Kalau saya optimistis saya lihat ya saya kira bagus sekali," jelas Prabowo.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersyukur sidang kabinet paripurna untuk pertama kalinya dapat digelar di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Senin (12/8/2024).
Jokowi menyampaikan tak semua nasional mampu membangun ibu kota dari nol.
"IKN adalah sebuah kanvas yang mengukir masa depan, dan tak semua orang , tak semua nasional, dan tak semua nasional memiliki kesempatan, memiliki kemampuan untuk membangun ibukotanya yang dimulai betul-betul dari nol," jelas Jokowi sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Senin (12/8/2024).
Dia mengatakan IKN dibangun dengan konsep kota hutan yang akan dipenuhi pepohonan, bukan beton-beton dan kaca.
IKN juga berkonsep kota pintar yang aktivitasnya ditopang dengan perangkat.
Menurut dia, pemerintah ingin membangun ibu kota yang nyaman ditinggali oleh masyarakat.
IKN sendiri disebut memiliki kualitas udara yang baik ssehingga membuat masyarakat menjadi sehat.
"Kita merasakan pagi tadi betapa sekali sejuk dingin dan segar pada pagi hari ini karena air quality indeksnya memang sekali rendah sekali yaitu di angka 6.
Padahal maksimalnya di angka 50.
Dan hampir banyak kota sekarang ini sudah di atas 50," tuturnya.