Beritasaja.com, Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto melangsungkan kunjungan kerja luar negeri dalam dua pekan ke depan.
Usai menyambangi China, Prabowo langsung bertolak ke Amerika Serikat (AS).
Menanggapi hal itu, Ketua Harian DPP Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya, Anan Wijaya meyakini kunjungan Prabowo ke dua wilayah adidaya tersebut membawa nafas persahabatan, sebab Indonesia adalah wilayah non blok.
Baca Juga
- OJK Instruksikan Industri Fintech Bantu Prabowo Kejar Pertumbuhan Ekonomi global 8%
- Prabowo Bertemu 25 Entrepreneur di Amerika Serikat, Berikut Daftarnya
- VIDEO: Prabowo Ajak Perusahaan Amerika Investasi di Indonesia
"Dua wilayah adidaya ini harus berteman, kita harus berpartner dengan dua wilayah adidaya ini.
Artinya, kita tidak menganut paham blok timur dan blok barat," kata Anan Wijaya kepada awak media di Jakarta, Selasa (12/11/2024).
Advertisement
Anan melihat, Prabowo coba mengakomodir semua blok.
Dampaknya, terjadi sentimen positif terhadap bangsa Indonesia di mata dunia.
“Saya lihat cukup positif dalam, terjadi kerja sama bilateral di sistem pertahanan, di sistem ekonomi global, di sistem kesehatan olahraga dan lain lain," ungkap Anan.
Anan pun optimis, kunjungan Presiden Prabowo ke China dan AS juga dapat menambah masuknya investasi ke Indonesia.
Sebab dalam kunjungan tersebut Presiden Prabowo juga bertemu dengan para entrepreneur dan menghasilkan sejumlah kesepakatan.
"Harapannya dari kunjungan ke dua wilayah besar ini, harapannya Amerika Serikat dan China lebih menaikkan volume investasinya di Indonesia," dia menandasi.