Beritasaja.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato perdananya usai menjadi Presiden RI 2024-2029.
Dalam pidatonya, dia menegaskan akan memberantas pemerasan dengan memperbaiki sistem.
"Kita sudah katakan, kita harus berani menghadapi dan memberantas pemerasan dengan perbaikan sistem dan penegakan hukum yang tegas, dengan digiltasi.
Insya Allah kita akan bisa mengurasngi pemerasan secara signifikan," kata Prabowo dalam pidatonya di Gedung DPR MPR, Jakarta, Minggu (20/10/2024).
Baca Juga
- VIDEO: Lengkap, Proses Pelantikan Presiden dan Wapres RI
- Pelantikan Presiden 2024: Ini Sederet Janji dan Kebijakan Prabowo Sektor Komersial
- Gestur Sopan Prabowo di Pelantikan Presiden 2024, Bungkuk Hormat ke Tamu Bangsa dan Jokowi
Prabowo menegaskan, pemberantasan pemerasan harus diiringi dengan perilaku petinggi bangsa.
Para pejabat, kata dia, harus memberikan contoh yang baik kepada rakyat untuk tidak melakukan tindak pidana pemerasan.
Advertisement
"Tapi ini harus kita lakukan seluruh unsur pimpinan harus memberi contoh.
Ing ngarso sung tulodo.
Ada pepatah mengatakan, kalau ikan menjadi busuk, busuknya dari kepala.
Semua pejabat, pemimpin eselon, dan semua tingkatan harus memberi contoh menjalankan kepemimpinan pemerintahan yang sebersih bersihnya," kata dia.
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi menjabat sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029.
Keduanya dilantik di Gedung DPR-MPR yang disusul dengan pengambilan sumpah.
Prabowo mengucapkan sumpah jabatan sekitar pukul 10.31 WIB.
Dalam sumpahnya, Prabowo mengucapkan janji untuk memegang teguh Undang Undang Dasar.
"Bismillahirrahmannirrahim, Demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban Presiden Republik Indonesia dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada nusa dan bangsa," ucap Prabowo di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Minggu (20/10/2024).