Beritasaja.com, Jakarta Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke luar negeri perdana sebagai kepala bangsa selama 16 hari, mulai 8 hingga 23 November 2024.
Presiden Prabowo diagendakan mengunjungi beberapa bangsa, mulai dari China, Amerika Serikat, hingga Inggris.
Baca Juga
- Aguan Rogoh Kocek Rp 60 Miliar Bangun Rumah Gratis di Tangerang
- Prabowo Panggil Para Ketum Parpol Koalisi ke Istana, Bahas Apa?
- Pramono Anung soal Ridwan Kamil Makan Bersama Prabowo: Saya Sudah lebih Sering Bertemu
"Iya, beliau rencananya kurang lebih, 15 atau 16 hari (ke luar negeri)," kata Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (1/11/2024).
Advertisement
Prabowo Subianto dikabarkan mengawali rangkaian lawatan luar negeri ke China, Amerika Serikat, dan menghadiri KTT APEC di Peru.
Kemudian, Prabowo akan menghadiri KTT G20 di Brasil dan mengakhiri kunjungan ke London, Inggris.
"Rutenya beliau akan berkunjung ke beberapa bangsa, ada China, Amerika, kemudian APEC, G20 sampai ke London," tutur Muzani.
Sebelumnya, Menteri Sekretaris Bangsa (Mensesneg), Prasetyo Hadi, mengatakan Prabowo sudah mendapat sejumlah undangan kunjungan ke luar negeri dari beberapa agenda internasional seperti Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) dan KTT G20.
"Ada undangan, ada G20, ada APEC.
Sebagai kepala bangsa, ya pasti beliau kan harus hadir," kata Prasetyo di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (29/10/2024).
Dia menjelaskan, saat nanti Prabowo melangsungkan lawatannya ke luar negeri, maka Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka akan bertindak sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Presiden.
Hal senada sebelumnya juga pernah terjadi saat era Presiden Joko Widodo di awal Januari 2024.
"Ya pasti dong (Plt Presiden Gibran), kan aturannya pasti begitu," ujar Prasetyo.
Prasetyo memastikan akan ada surat resmi yang memvalidasi tugas Gibran sebagai Plt Presiden.
"Iyalah pasti (ada suratnya)," tegasnya.