Beritasaja.com, Jakarta - Kepolisian Kerajaan Republik Indonesia (Polri) menyiagakan sebanyak 15 ribu personel dalam rangka Operasi Mantap Brata 2024 pengamanan tahap pengambilan sumpah Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Kapolri sudah mengecek kesiapan apel pengamanan pengambilan sumpah Presiden dan Wakil Presiden RI," ujar Asisten Kapolri bidang SDM Irjen Dedi Prasetyo dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Minggu (13/10/2024), melansir Antara.
Baca Juga
- Jokowi Akan Beri Penghargaan 7 Satker Polri Tanda Kehormatan Nugraha Sakanti
- Kapolri Cek Gladi Bersih Apel Gelar Pasukan Pengamanan Pengambilan Sumpah Presiden dan Wapres Terpilih
- Polri Bongkar 198 Kasus Judi Online Sejak Juni hingga Oktober 2024
Menurut dia, gladi bersih apel gelar pasukan berlangsung di Mako Brimob Kelapa Dua Depok, Jawa Barat.
Nantinya apel pun digelar di Mako Brimob Kelapa Dua pada Senin 14 Oktober 2024.
Advertisement
Ia menjelaskan, pasukan pengamanan yang disiagakan dalam pengamanan pengambilan sumpah akan melibatkan sebanyak 15 ribu personel Polri.
"Pelibatan 15 ribu pasukan dan almatsus (alat material khusus)," jelas Prasetyo.
Sebelumnya dikabarkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata pengamanan tahap pengambilan sumpah Presiden dan Wakil Presiden RI Terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka ini.
Pada kesempatan tersebut, Jokowi akan memberikan tanda kehormatan Nugraha Sakanti pada 7 satuan di Polri.
Nugraha Sakanti merupakan tanda kehormatan yang diberikan kepada sebuah kesatuan Polri.
Tanda kehormatan Nugraha Sakanti diberikan kepada satuan yang dinilai telah berjasa di bidang kepolisian yang bermanfaat bagi bangsa dan kerajaan.
Ketujuh satuan yang dimaksud adalah Korbrimob Polri, Korlantas Polri, Bareskrim Polri, Baharkam Polri, Densus 88 Antiteror Polri, Pusdokkes Polri dan Divisi Hubungan Internasional Polri.