Beritasaja.com, Jakarta - Sejumlah anggota Direktorat Reserse Narkoba Metro Jaya menjadi korban pengeroyokan.
Peristiwa itu terjadi saat menangkap pengedar narkoba di kawasan Kampung Ambon Jalan Pendongkelan Raya, Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat pada Minggu 13 Oktober 2024.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indardi menjelaskan kronologinya.
Awalnya, beberapa personel Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya hendak menangkap para pengedar narkoba.
Namun, upaya itu dihalau oleh sejumlah orang tak dikenal.
Baca Juga
- Sibuk Kerja, Polisi Ingatkan Karyawan Hiburan Malam Datang ke TPS
- Ratusan Siswa Muhammadiyah Rokan Hulu Deklarasi Lawan Narkoba
- WN Malaysia Kedapatan Selundupkan 11 Kilogram Narkotika ke Indonesia
"Itu mengalami hambatan sehingga mengakibatkan anggota kami mengalami luka-luka ya, menjadi korban kekerasan secara bersama-sama di muka umum atau pengeroyokan," kata dia Selasa (15/10/2024).
Advertisement
Ade Ary mengatakan, anggota yang mengalami luka-luka tersebut langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.
"Sudah ditangani dengan baik oleh petugas medis," ujar dia.
Ia mengatakan, pihaknya saat ini sedang memburu para pelaku pengeroyokan.
Para pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatan di hadapan hukum.
"Mohon waktu, tim sedang bekerj.
Yang jelas pelaku akan diburu dan ditangkap" ucap dia.
Ade Ary menyayangkan kejadian ini.
Karena seharusnya perang terhadap narkoba merupakan tanggung jawab bersama.
Polda Metro Jaya tentunya tidak berkarya sendiri, tetapi berkarya sama dengan seluruh stakeholders dalam memberantas peredaran narkoba.
"Narkoba musuh bersama, kita harus menyelamatkan generasi muda kita menuju indonesia emas yaitu komitmen dari bapak Kapolda Metro Jaya," ujar dia.