Beritasaja.com, Jakarta - Polisi menetapkan 15 orang sebagai tersangka kasus judi online.
Dari jumlah itu, 11 di antaranya merupakan pegawai Kementerian Bicara dan Digital (Komdigi).
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra mengutarakan satu orang yang punya akting penting dalam kasus ini.
Dia adalah AK yang punya kewenangan untuk mengatur pemblokiran website perjudian online.
Baca Juga
- 7 Pernyataan Menkomdigi Meutya Hafid Usai Pegawainya Ditangkap Kasus Judi Online
- Ditanya Soal Judi Online di Kominfo, Budi Arie: Saya Ketepatan Urus Rakyat
- Komdigi Blokir 14 Ribu Konten Terkait Judi Online per Hari
"Artinya bahwa tersangka AK betul-betul memiliki kewenangan untuk mengatur pemblokiran website perjudian online," kata Wira kepada wartawan, Selasa (5/11/2024).
Advertisement
Wira menepis anggapan bahwasanya AK punya jabatan penting di Komdigi.
AK justru tidak lulus seleksi CPNS tapi dipekerjakan sebagai tim pemblokiran di Komdigi.
"Rekan rekan, perlu saya sampaikan terkait tersangka AK bahwa yang bersangkutan pada akhir tahun 2023 tersangka AK mengikuti seleksi penerimaan calon tenaga pendukung teknis sistem pemblokiran konten negatif yang bersifat terbatas di Komdigi," ujar dia.
"Dan hasilnya terhadap tersangka AK dinyatakan tidak lulus.
Namun faktanya tersangka AK kemudian dipekerjakan dan diberikan kewenangan untuk mengatur pemblokiran website perjudian online," sambung dia.
Wira mengatakan, masih mendalami soal rekam jejak AK.
Menurut dia, hal ini penting untuk menjawab siapakah orang yang merekrut AK untuk dipekerjakan di Komdigi, bahkan diberikan kewenangan memblokir situs judi online.
"Kami masih melakukan pendalaman secara intensif untuk menjawab mengapa tersangka AK yang tidak lulus seleksi namun tetap dapat berkerja di Komdigi khususnya berkarya sebagai tim pemblokiran website judi online," ujar dia.
Disinggung sosok yang mempekerjakan AK, Wira belum membeberkan secara gamblang.
Dia beralasan proses penyelidikan masih berjalan.
"Kami masih melakukan pendalaman.
Nanti akan di dalami lebih lanjut dan hasilnya nanti pasti akan kita sampaikan," ujar dia.