Beritasaja.com, Jakarta Politikus PKB An’im Falachuddin Mahrus mengatakan masih ada celah agar biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) bisa turun.
Anggota Komisi VIII DPR RI ini menyebut, salah satunya yang bisa dilakukan adalah dengan mencoret pengeluaran yang tidak efisien.
Baca Juga
- MK Hapus Presidential Threshold, Cak Imin Buka Peluang Usung Kader PKB di Pilpres 2029
- Gelar Monitoring, Kemendagri Apresiasi Pemberian Keringanan Pengurangan Pajak Kendaraan Bermotor
- Jazilul PKB soal Putusan MK Hapus Ambang Batas Presiden: Kado Tahun Baru yang Menuai Polemik
Menurut An’im, ada beberapa pembiayaan yang bisa ditekankan untuk menekan pengeluaran biaya haji.
Misalnya, biaya penerbangan yang menurutnya bisa ditekankan semaksimal mungkin agar lebih murah tanpa mengurangi kualitas pesawat yang akan digunakan untuk mengakomodir jamaah haji ke lokasi suci.
Advertisement
"Saya kira harus dibicarakan lebih lanjut agar biaya penerbangan dan akomodasi lebih murah untuk langkah-langkah selanjutnya," kata dia dalam keterangan tertulis, Sabtu (4/1/2025).
Selain pos biaya penerbangan, kata An’im, pengeluaran katering juga bisa diefesien tanpa mengurangi kualitas.
Paling pokok katering jamaah harus memenuhi kecukupan gizi dan kebersihan serta bisa dikonsumsiamaah haji lanjut usia yang memiliki kebutuhan tertentu.
"Katering juga bisa ditekan lagi harganya tapi tidak mengurangi kualitas," ungkap dia.
An’im sepakat jika pembiayaan yang dikeluarkan jamaah haji 60 persen, sedangkan pembiayaan dari nilai manfaatnya 40 persen.
"Kalau bisa 50:50 untuk biaya yang dikeluarkan jamaah haji dan pengeluaran dari nilai manfaat," jelas dia.