Beritasaja.com, Jakarta - Calon Menteri Koordinator (Menko) Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia (HAM), Imigrasi, dan Pemasyarakatan Kabinet Merah Putih periode 2024-2029 Yusril Ihza Mahendra tiba di Istana Kerajaan, Jakarta Pusat untuk mengikuti pelantikan, Senin (21/10/2024).
Adapun Menteri Koordinator (Menko) Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan merupakan salah satu nomenklatur kementerian baru di pemerintahan Prabowo-Gibran Rakabuming Raka.
Baca Juga
- Jelang Pelantikan Menteri, AHY, Yusril, hingga Erick Thohir Tiba di Istana
- Profil Yusril Ihza Mahendra, Menko Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan di Kabinet Prabowo
- Usai Dipanggil Prabowo, Yusril Diberi Tugas Jadi Menko Hukum dan HAM?
Soal bakal jadi Menko dalam nomenklatur kementerian baru tersebut, Yusril menyatakan pemerintah memang harus memiliki badan lesgislasi yang menjadi bagian yang dapat membantu anggota dewan dalam membentuk undang-undang.
Oleh sebab itu, nomenklatur kementerian baru itu disebutnya hal yang tepat.
Advertisement
"Bahwa pemerintah harus mempunyai suatu badan yang disebut dengan badan legislasi ya gunanya untuk part dari DPR dalam melaksanakan proses pembentukan peraturan perundang-undangan,” kata Yusril.
Dia juga optimis, adanya sejumlah nomenklatur baru di kementerian kabinet Prabowo-Gibran akan efektif menyelesaikan beragam persoalan.
Nantinya, ujar Yusril ihwal permasalahan hukum ia bakal berkoordinasi dengan lembaga lain di pemerintahan.
"Tentu (efektif) selain hukum, HAM kemudian imigrasi dan kemasyarakatan tentu juga akan melakukan koordinasi dengan lembaga-lembaga lain yang selama ini terkait dengan hukum,” ungkap dia.
Yusril memastikan, bakal fokus bekerja sebagai Menko Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia (HAM), Imigrasi, dan Pemasyarakatan.
Dia menegaskan, akan menjalankan tugas sebaik-baiknya di nomenklatur kementerian baru tersebut.
"Saya kira itu yang akan menjadi fokus tugas kami dan insyaallah kami akan melaksanakan tugas itu dengan baik,” ucap Yusril.