Beritasaja.com, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menegaskan bahwa tersangka kasus judi online Komdigi Alwin Jabarti Kiemas bukan keluarga dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan bukan juga kader dari partai berlambang kepala banteng itu.
"Yang bersangkutan bukan keluarga dan juga bukan kader PDI Perjuangan," kata Ketua DPP PDIP Ronny Talapessy, saat dihubungi, Selasa (26/11/2024).
Baca Juga
- Kata Polisi soal Peluang Budi Arie Dipanggil Terkait Kasus Judi Online yang Libatkan Pegawai Komdigi
- Ini Aset yang Disita Polisi Terkait Judi Online yang Libatkan Pegawai Komdigi, Jumlahnya Miliaran Rupiah
- Zulkarnaen dan Denden Ditangkap, Polisi Dalami Aliran Dana Judi Online ke Parpol
Dia menilai, kasus Alwin hanya untuk menjelekan citra PDIP, terutama di masa tenang jelang pencoblosan Pilkada Serentak 2024.
Advertisement
"Saya melihat ini hanyalah upaya untuk mendiskreditkan PDI Perjuangan.
Terutama di masa tenang jelang pencoblosan," tegas dia.
Oleh sebab itu, dia akan melaporkan akun media sosial yang sengaja menyebarkan hoaks yakni mengkaitkan Alwin adalah keponakan Megawati dan kader PDI Perjuangan.
"Cuitan yang tendensius.
Itu jauh hubungannya dengan PDI Perjuangan dan Ibu Megawati tapi sengaja nama Ibu Megawati dan PDI Perjuangan dijadikan dalam satu frase," ujarnya.
"Kalimat menyatukannya dalam satu kalimat artinya dia sengaja menarik Ibu Mega dan PDI Perjuangan seolah-olah menjadi bagian dari kasus judi online.
Ini cuitan jahat, menggiring opini, dan mengandung unsur fitnah.
Akun anonim bebas bicara tanpa tanggung jawab.
kami akan melaporkan fitnah dan tuduhan tidak berdasar ini," imbuh Ronny.