Beritasaja.com, Jakarta - Presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dikabarkan bakal bertemu dalam waktu dekat.
Menanggapi hal itu, Ketua Umum Rampai Nusantara Mardiansyah Semar mengatakan hal tersebut menjadi sebuah momentum yang baik.
“Itu luar biasa baik untuk menjaga silaturahmi antar tokoh bangsa agar suasana kebangsaan semakin kondusif,” kata Semar dalam keterangan tetulis diterima, Rabu (9/10/2024).
Namun terkait wacana untuk bergabung atau masuk ke pemerintahan, Semar menilai lebih ideal jika PDIP terap di luar pemerintahan.
Alasannya demi menjaga kestabilan dalam berdemokrasi.
Baca Juga
- Jawaban Istana soal Makan Malam Bersama Jokowi dan Prabowo Bahas PDIP Masuk ke Kabinet Prabowo-Gibran
- Jelang Pelantikan Presiden, Prabowo Disebut Sudah Panggil Sejumlah Nama Calon Menteri
- Bertemu Kaum Muda di Kediri, Risma Janji Siapkan Pelatihan Kewirausahaan
“Kami harap PDI Perjuangan tetap diluar pemerintahan supaya ada check and balance untuk pemerintahan kedepan sehingga berbagai kebijakan pemerintah tetap berjalan dengan baik tapi ada juga yg mengawasi," jelas Semar.
Advertisement
Semar meyakini, jika tidak ada partai kenegaraan yang berada diluar pemerintahan maka akan mereduksi nilai-nilai demokrasi itu sendiri.
"Partai kenegaraan di Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus saya rasa sudah cukup dengan jumlah kursi mayoritas di parlemen, sehingga jika PDI Perjuangan juga masuk justru akan membuat nilai-nilai demokrasi menjadi semu,” saran Semar.