Beritasaja.com, Jakarta - Partai Amanat Nasional (PAN) mengapresiasi permintaan maaf Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang disampaikan kepada seluruh rakyat.
Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Partaonan Daulay menilai, sikap Jokowi itu menunjukkan kerendahan hati serta pengakuan jujur bahwa kepala nasional itu bukanlah manusia sempurna.
"Sebagai presiden dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia, pasti sulit.
Apalagi dengan keragaman suku, adat, bahasa, dan agama.
Pada titik itu, permintaan maaf Jokowi benar-benar tepat," kata Saleh, dalam keterangan tertulis, Minggu (4/8/2024).
Baca Juga
- Gus Yahya Tanggapi Permintaan Maaf Jokowi di Akhir Jabatan: Pemimpin yang Baik
- PDIP: Kebijakan Presiden Harus Lebih Dulu Dipertanggungjawabkan, Bukan Meminta Maaf
- Istana: Jokowi Gelar Sidang Kabinet di IKN 12 Agustus, Semua Menteri Hadir
Menurutnya, permintaan maaf Jokowi adalah wajar, hal aneh justru bila Jokowi merasa selalu benar atau mencari kesalahan orang lain.
Advertisement
"Meminta maaf itu baik.
Itu adalah budaya kita.
Perlu dikembangkan dan diajarkan ke semua orang," ujar dia.
"Justru yang tidak baik adalah mencari-cari kesalahan.
Kadang yang sudah baik tetap dianggap salah.
Ujungnya, orang lain dianggap salah, dia sendiri yang dinilainya benar," sambungnya.
Soal pertanggungjawaban, Saleh menilai Jokowi sudah melakukannya.
Bahkan, Masyarakat sudah menilai kinerja Jokowi.
Hal itu menurutnya tercermin saat pilpres periode kedua, masyarakat masih mempercayai dan memberikan mandat.
Itu artinya, masyarakat menerima dan percaya kepada Jokowi.
"Begitu juga dari survei popularitas, sampai akhir periode ini, popularitas Jokowi masih pada angka 75,6 persen.
Yang memberikan penilaian itu, masyarakat.
Itu artinya, prestasi dan karya pak Jokowi benar-benar diapresiasi.
Pertanggungjawaban seperti apa lagi yang dibutuhkan?," pungkasnya.