Beritasaja.com, Jakarta Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, mengeklaim Koalisi Indoensia Maju (KIM) Plus solid mengusung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024.
Namun, politikus yang akrab disapa Zulhas mengaku tak yakin apakah sikap PKS akan berubah atau tidak.
"Bukan solid, kokoh, plus plus kokoh.
Jakarta itu RK-Suswono, kecuali PKS berubah ya," kata Zulhas di Hotel Kempinski, Jakarta, Jumat, 23 Agustus 2024.
Baca Juga
- Zulhas Jadi Ketum Lagi, Struktur PAN Akan Diisi Anak Muda
- Ketika Jokowi Geleng-geleng Lihat Foto Zulhas Tampil di Times Square New York
- Bukan Kaesang, PAN Juga Pastikan Dukung Luthfi-Gus Yasin Di Jawa Tengah
Menurut Zulhas, usai putusan Mahkamah Konstitusi terkait Undang-Undang Pilkada, PKS kini bisa mengusung kader sendiri di Jakarta, sehingga ada peluang sikapnya berubah.
"Kan dia cukup usung sendiri, kalau kita (KIM) tetap," kata Zulhas.
Advertisement
Zulhas menegaskan keputusan KIM Plus mendukung Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Jakarta sudah final.
"Kalau kami putus, memang saya RK," ucap Zulhas.
Sebelumnya, Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menyatakan putusan MK terkait pilkada tidak memengaruhi kerja sama Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, termasuk Pilkada Jakarta.
"Insyaallah solid.
Insyaallah Kami sudah melakukan koordinasi, tidak ada masalah dengan keputusan MK," kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (23/8/2024).
Dasco mengaku siapa pun lawan Ridwan Kamil di Jakarta tidak ada masalah, termasuk Anies Baswedan ataupun kotak kosong.
"Ketika melawan kotak kosong itu kan justru syaratnya lebih tinggi, 50+1.
Kalau calonnya ada tiga itu kan persyaratannya tidak terlalu berat, jadi kami sudah siap sebenernya," kata Daso.
Terkait peluang Anies diusung PDIP, Dasco menyebut hal itu adalah hak demokrasi untuk maju pilkada.
"Ya namanya demokrasi, kontestasi di pilkada ya enggak apa apa," ujar Dasco.