Beritasaja.com, Jakarta - Pergeseran dukungan dari para kader partai politik praktis di Pilkada Lampung Selatan 2024 menarik perhatian publik.
Pengamat Pemerintahan dan Kebijakan Publik Universitas Lampung (Unila), Dedi Hermawan menyatakan menilai pergeseran dukungan kader partai politik global di dalam Pemilihan Umum (Pemilu) merupakan hal lumrah terjadi.
Baca Juga
- Gudang Logistik KPU Rokan Hulu Dipasang Garis Polisi Saat Pelipatan Surat Suara
- Mahasiswa Desak Kejati Banten Netral dan Tegas Saat Pilkada 2024
- Drama Anak Muda Krusial dalam Minimalisir Kecurangan di Pilkada 2024
Menurutnya hal ini merupakan bagian dari kebebasan dalam berdemokrasi.
Dedi menegaskan perubahan dukungan dari pemilih mencerminkan hak setiap warga bangsa dalam menentukan pilihannya secara bebas.
Advertisement
"Dalam demokrasi, pemilih memiliki kebebasan untuk menentukan sikap politiknya, termasuk berpindah dukungan jika merasa ada calon lain yang lebih sesuai dengan harapan mereka," ujarnya.
Selain itu, kata Dedi, pergeseran dukungan ini juga bisa dilihat sebagai bentuk kekecewaan publik terhadap sosok yang didukung.
Sehingga, lanjutnya, masyarakat memiliki kecenderungan untuk memilih pemimpin yang baru.