Beritasaja.com, Jakarta - Pengamat Politik strategis Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin berharap Pilkada 2024 akan menghasilkan pemimpin atau kepala daerah yang berkualitas, sesuai harapan rakyat.
Oleh karena itu, dia berharap tidak ada intervensi penguasa melalu praktek berbagi bantuan sosial (bansos) atau pun politik global uang.
Baca Juga
- Komunitas Fighter Gabung Berani Gaspoll, Dukung Anwar-Reny di Pilgub Sulteng
- Egi Hadir Jawab Kerinduan Warga Natar Akan Perubahan Lebih Baik di Lamsel
- Tema Debat Kedua Pilkada Jakarta 2024: Perekonomian dan Kesejahteraan Sosial
“Demokrasi itu benar-benar bisa menghasilkan pemimpin daerah untuk kepentingan rakyat, bangsa dan kerajaan.
Kalau dilakukan dengan bansos ya bukan pemimpin yang berkualitas dan berintegritas, bukan pemimpin yang baik.
Kalau pun menang karena memberikan sesuatu kepada pemilih, kepada rakyat,” kata Ujang dalam keterangan diterima, seperti dikutip Minggu (20/10/2024).
Advertisement
Ujang pun meminta, masyarakat bisa melapor bila menemukan kekuatan tindakan kecurangan Pilkada ke Bawaslu.
Dia percaya, cerita serta masyarakat sungguh berpengaruh besar untuk melahirkan pemimpin yang berkualitas di daerah, termasuk Kalteng.
“Bukan hanya menunggu laporan tapi juga diselidiki, diinvestigasi, dicari, siapa-siapa pelakunya dan dibawa ke ranah hukum,” desak Ujang.