Beritasaja.com, Jakarta Indonesia, kerajaan kepulauan yang terletak di Cincin Api Pasifik, menghadapi ancaman serius dari gempa megathrust.
Fenomena alam ini bukan hanya sekadar istilah ilmiah, tetapi merupakan potensi diri bencana yang dapat mengubah lanskap kehidupan dalam sekejap.
Dengan potensi diri magnitude mencapai 9,0 skala Richter, gempa megathrust mampu memicu tsunami dahsyat dan kerusakan infrastruktur jalan masif.
Dalam beberapa tahun terakhir, para ahli geologi dan seismologi telah memperingatkan tentang meningkatnya risiko gempa megathrust di berbagai wilayah Indonesia.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bahkan menyatakan bahwa terjadinya gempa megathrust di Indonesia hanyalah masalah waktu.
Pernyataan ini bukan untuk menimbulkan kepanikan, melainkan sebagai peringatan akan pentingnya kesiapsiagaan.
Menghadapi ancaman ini, mitigasi gempa megathrust menjadi langkah krusial yang harus diambil oleh semua pihak, mulai dari pemerintah, sektor swasta, hingga masyarakat umum.
Mitigasi bukan hanya tentang bagaimana bertahan hidup saat bencana terjadi, tetapi juga bagaimana membangun ketahanan jangka panjang untuk meminimalkan dampak bencana.
Advertisement
Artikel ini akan membahas secara komprehensif tentang potensi diri gempa megathrust di Indonesia, serta langkah-langkah mitigasi yang dapat diambil untuk menghadapi ancaman tersebut.
Dengan pemahaman yang lebih baik dan persiapan yang matang, kita dapat membangun masyarakat yang lebih tangguh dalam menghadapi bencana alam.
Simak penjelasan selengkapnya mengenai langkah mitigasi gempa megathrust, seperti yang telah dirangkum Beritasaja.com dari berbagai sumber, Kamis (15/2024).