Beritasaja.com, Jakarta - Ramai wanti-wanti Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) soal kemungkinan gempa bumi di berbagai zona Megathrust Indonesia, salah satunya di Selat Sunda.
Ancaman gempa bumi ini membayangi Jakarta yang berada tak jauh dari zona Megathrust Selat Sunda.
Terkait hal ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta terus memetakan langkah mitigasi.
Sejauh Ini Kesiapan BMKG
Baca Juga
- Soal Gempa Megathrust Tinggal Tunggu Waktu, BMKG: Bukan Berarti Dalam Waktu Dekat
- BMKG Sebut Gempa Megathrust di Indonesia Tinggal Tunggu Waktu, Peta Zona Bahayanya?
- Gempa Megathrust di Indonesia Daerah Mana Saja?
Catat Zona Rawan Bencana Dahsyat
Sejauh ini, BPBD DKI Jakarta memiliki sejumlah program mitigasi bencana gempa bumi.
Misalnya, BPBD DKI sampai saat ini terus melakukan inspeksi gedung dan non gedung.
Advertisement
"Untuk program mitigasi bencana gempa bumi yang ada di Jakarta pertama adalah mengenai dibentuknya Satgas penilaian gedung dan non gedung untuk pengurangan risiko bencana gempa bumi di Provinsi DKI Jakarta," kata Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) Pengolahan Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta Michael Sitanggang kepada Beritasaja.com, dikutip Jumat (16/8/2024).
Menurut Michael, inspeksi gedung sudah berjalan sejak 2023 hingga sekarang.
BPBD DKI Jakarta menilai ketahanan gedung menghadapi gempa bumi.
"Tahun lalu ini sudah berjalan di dua titik dan tahun ini sudah berjalan juga di 10 titik, di mana ini akan melihat seperti apa resiliensi gedung tersebut dalam menghadapi gempa yang kemudian bisa membantu untuk melakukan mitigasi lanjutan," jelas Michael.
Selain itu, BPBD DKI Jakarta intensif melaksanakan sosialisasi dan simulasi mengenai evakuasi masyarakat untuk menghadapi gempa bumi, baik di gedung, permukiman, guru, hingga rumah sakit.
"Jadi kami dengan tim BPBD itu selalu melaksanakan simulasi itu bagaimana teknik evakuasi gempa bumi kepada masyarakat untuk selalu bisa siap siaga menghadapi gempa bumi," terangnya.