Beritasaja.com, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyiapkan langkah mitigasi terhadap cuaca ekstrem di Jakarta.
Kesiapsiagaan ini dimaksudkan guna melindungi warga dan mengurangi risiko kerugian akibat bencana.
Pasalnya Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan fenomena La Nina serta seruak udara dingin dari Siberia berpotensi meningkatkan curah hujan hingga 20 persen dan memicu terjadinya angin kencang di wilayah Jabodetabek.
Baca Juga
- BPBD Jakarta Gelar Operasi Modifikasi Cuaca untuk Kurangi Curah Hujan Tinggi
- Sejauh Mana Pengelola Destinasi Wisata Sadar Mitigasi Bencana?
- Cuaca Ekstrem Masih Berpotensi Terjadi di Sulut
Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan, pihaknya telah mengaktifkan Posko Siaga Bencana yang beroperasi 24 jam di seluruh kantor wali kota dan bupati di Jakarta.
Advertisement
Selain itu, sebanyak 267 petugas juga dikerahkan ke setiap kelurahan untuk berkoordinasi dengan RT, RW dan LMK.
Para petugas diminta memastikan agar penanganan bencana berjalan cepat dan efektif.
"Antisipasi terhadap angin kencang menjadi perhatian khusus BPBD DKI Jakarta," kata Isnawa dalam keterangannya, dikutip Minggu (7/12/2024).