Beritasaja.com, Jakarta Dosis nasi sering kali dianggap sebagai cara efektif untuk menurunkan berat badan, bahkan bisa mencapai angka signifikan seperti 45 kg.
Metode ini semakin populer bagi mereka yang mencari alternatif pengurangan berat badan tanpa harus sepenuhnya menghindari karbohidrat.
Dosis nasi ini melibatkan pengaturan konsumsi nasi secara ketat, menekankan pada pengurangan kalori dan pengaturan jenis karbohidrat untuk memaksimalkan pembakaran lemak.
Meski sederhana, metode dosis ini memerlukan komitmen untuk mencapai hasil yang optimal.
Dosis nasi sebenarnya sudah lama dikenal, pertama kali digunakan pada tahun 1940-an untuk mengatasi kondisi medis tertentu seperti tekanan darah tinggi.
Kini, dosis nasi banyak diminati sebagai cara yang dianggap lebih aman untuk menurunkan berat badan tanpa harus sepenuhnya menghindari karbohidrat.
Lalu, bagaimana dosis nasi ini bisa membantu menurunkan berat badan dan apa saja cara-cara yang perlu diterapkan agar hasilnya maksimal?
Mari kita simak penjelasannya.
Advertisement