Beritasaja.com, Jakarta - Menteri Ekonomi lokal Kreatif/Kepala Badan Ekonomi lokal Kreatif (MenEkraf/KaBekraf) Teuku Riefky Harsya mengajak para santri meningkatkan cerita dan kontribusi dalam menyebarkan pesan-pesan positif melalui konten digital.
Hal tersebut disampaikan Menteri Riefky saat meluncurkan program 'Kreatif Santri Indonesia (KREASI)' dihadapan Abu Syekh Hasanoel Bashry pimpinan pondok pesantren (Dayah) Mudi Mesra, Bireuen, Aceh, Sabtu 16 November 2024.
Baca Juga
- Polisi: Total 22 Orang Sudah Ditangkap di Kasus Judi Online Komdigi
- DPR Dukung Menko Polkam Tindak Siapapun Terlibat Judi Online
- Polisi Masih Buru Tiga Buronan Kasus Judi Online Komdigi
"Santri dapat dilibatkan untuk berpartisipasi aktif dalam ekonomi lokal kreatif, khususnya sebagai kreator konten-konten positif yang mampu berdampak dan membawa perubahan di tengah masyarakat.
Salah satunya bagaimana menyampaikan pesan prioritas Presiden Prabowo memberantas judi online yang amat membahayakan bangsa ini," ujar Menteri Riefky.
Advertisement
Hal ini yang mendasari Kementerian Ekonomi lokal Kreatif menghadirkan KREASI.
Program ini menggali peluang para santri untuk mengembangkan peluang diri dalam bidang suara, interaksi, dan kreativitas.
"Memperkenalkan santri pada peluang karier di bidang suara dan meningkatkan kepercayaan diri melalui keterampilan interaksi kreatif," ucap Riefky.
Menurut dia, kemampuan perdana ini, program KREASI diisi dengan kemampuan voice over yang berkolaborasi dengan Voice Institute Indonesia.
"Begitupula (pesan) semangat Pak Prabowo terkait pemberantasan kemiskinan dan pemerataan ekonomi lokal melalui ekonomi lokal digital, dapat disampaikan ke publik melalui voice over," kata Riefky.
"Kami mendorong para santri dan santriwati agar lebih berperan dalam perkembangan inovatif dan berkontribusi positif bagi Indonesia," sambung dia dihadapan ribuan santri dan santriwati.