Beritasaja.com, Jakarta - Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin mengungkapkan, jumlah rumah dinas bagi prajurit TNI belum ideal.
Sjafrie menyebut, jumlah rumah dinas prajurit baru 224.756 unit, sedangkan kebutuhannya adalah hampir 500 ribu unit.
"Saya perlu melaporkan bahwa kondisi ideal kita itu, kita baru memiliki rumah dinas itu 224.756 unit, sekitar 45 persen.
Sedangkan kalau kita lihat kebutuhan idealnya itu hampir 500.000 unit rumah yang diperlukan," kata Sjafrie saat rapat dengan Komisi I, Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (30/4/2025).
Baca Juga
- Siswa Bermasalah Digembleng di Barak Militer, Ini Sikap Menhan
- Menhan Usul Tunjangan Operasi bagi Prajurit TNI Naik 75 Persen
- Indonesia-China Perkuat Kerja Sama Strategis Lewat Dialog Perdana Menlu dan Menhan
Sjafrie mengatakan, angka tersebut menunjukkan bahwa besarnya perbedaan antara kebutuhan ideal dan kondisi nyata di lapangan.
Advertisement
Sjafrie melanjutkan, Kemenhan terus berupaya memenuhi kebutuhan rumah dinas prajurit.
Pihaknya juga ada kerja sama dengan Kementerian Perumahan Rakyat.
Namun, kata Sjafrie, memang ada kendala lahan jika untuk menambah rumah dinas prajurit TNI.
"Cuma memang kita juga perlu perhatikan bahwa kalau ingin menggunakan menambah rumah prajurit dan menggunakan rumah dinas lahan yang dimiliki oleh TNI, ini juga ada kesulitan bagi kita," tuturnya.
"Karena lahan-lahan itu justru diperlukan oleh kita untuk kebutuhan operasional.
Nah ini satu bagian yang kita sedang bicarakan," pungkas Sjafrie.