Beritasaja.com, Jakarta Penyakit sifilis, juga dikenal sebagai "raja singa", adalah infeksi menular seksual (IMS) yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum.
Bakteri ini menyerang berbagai organ tubuh dan berkembang melalui beberapa tahapan jika tidak segera diobati.
Penyakit ini dapat ditularkan melalui kontak seksual, dari ibu hamil ke janin, atau kontak langsung dengan luka sifilis.
Deteksi dan pengobatan dini amat penting untuk mencegah komplikasi serius bahkan kematian.
Di Indonesia, data mengenai prevalensi penyakit sifilis terus meningkat.
Meskipun angka pastinya bervariasi tergantung sumber dan periode pelaporan, peningkatan kasus ini menjadi perhatian serius.
Kurangnya kesadaran masyarakat tentang penyakit sifilis dan pencegahannya menjadi salah satu faktor penyebabnya.
Oleh karena itu, pemahaman yang komprehensif tentang penyakit sifilis amat penting untuk menekan angka kejadian dan mencegah komplikasi.
Advertisement
Baca Juga
- Motivasi Sifilis pada Pria, Kenali Faktor Risiko dan Cara Penularannya
- Motivasi Sipilis, Pahami Gejala, Diagnosis, Pengobatan, dan Pencegahannya
- Gejala Penyakit Sifilis, Motivasi, Cara Penularan, dan Pengobatan yang Harus Diketahui
Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang penyakit sifilis, mulai dari pengertian, cara penularan, tahapan perkembangan, gejala, diagnosis, pengobatan, hingga upaya pencegahan.
Informasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan mendorong deteksi dini serta pengobatan yang tepat waktu untuk mencegah komplikasi serius yang dapat ditimbulkan oleh penyakit sifilis.
Berikut informasi selengkapnya tentang penyakit sifilis, sebagaimana telah Beritasaja.com rangkum dari berbagai sumber, Sabtu (12/4/2025).