Beritasaja.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta merilis informasi peringatan kewaspadaan bencana kawasan longsor di wilayahnya jelang memasuki musim hujan, November 2024.
Informasi itu diunggah lewat Instagram resmi Pemprov Jakarta @dkijakarta.
“Prakiraan wilayah berpotensi terjadi gerakan kawasan disusun berdasarkan hasil tumpang susun (overlay) antara peta zona kerentanan gerakan kawasan dengan peta prakiraan curah hujan bulanan yang diperoleh dari BMKG,” tulis Pemprov Jakarta seperti dikutip Rabu (13/11/2024).
Baca Juga
- Temu Warga Jakut, Ridwan Kamil Bakal Kejelasan ke Pembangunan Berkeadilan
- Survei SMRC Prediksi Pramono-Rano Berpeluang Menang Satu Putaran di Pilkada Jakarta
- Kampanye Akbar Ridwan Kamil-Suswono Digelar 14 November 2024, Bakal Dihadiri 20 Ribu Warga
Pemprov Jakarta menambahkan, berdasarkan informasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), ada dua zona rentan yang berpotensi terjadi longsor.
Pertama, zona menengah dan kedua, zona tinggi.
Advertisement
Definisinya, Zona Menengah adalah zona yang dapat terjadi gerakan kawasan jika curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan.
Sementara pada Zona Tinggi adalah zona gerakan kawasan lama yang dapat aktif kembali. Zona-zona yang berpotensi longsor itu ada di wilayah Jakarta Selatan (Jaksel) dan Jakarta Timur (Jaktim).