Beritasaja.com, Jakarta Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan, Mardiono, turut berduka cita atas meninggalnya Wakil Presiden ke-9 RI Hamzah Haz.
Mardiono mengenang Hamzah Haz sebagai "kamus APBN berjalan" karena upayanya dalam membangun kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga
- 7 Ucapan Duka Cita Sejumlah Tokoh Mulai JK hingga Jokowi Usai Kabar Duka Hamzah Haz Meninggal Dunia
- Empat Wakil Presiden dan Sejumlah Tokoh Melayat ke Kediaman Hamzah Haz
- Sampaikan Bela Sungkawa, Presiden Jokowi Melayat ke Rumah Duka Hamzah Haz
"Dulu beliau pernah dijuluki kalangan ekonom kalau beliau adalah kamus APBN berjalan.
Kita ingat catatan bahwa beliau kamus apbn berjalan, jadi semasa perjalanan karier beliau selalu memiliki keberpihakan bagaimana membangun kesejahteraan publik," kata Mardiono di rumah duka, Matraman, Jakarta Timur, Rabu (24/7/2024).
Advertisement
Selain itu, menurut Mardiono, apa yang diperjuangkan oleh Hamzah Haz juga menjadi cita-cita PPP, sebagaimana mengawal perjuangan umat dalam membangun negeri dan akan diteruskan di masa pemerintahan yang sekarang.
"Rasa duka secara mendalam namun insyaallah PPP akan senantiasa terus menindaklanjuti apa yang telah diteladani oleh beliau yang sekali lagi, gigih untuk berjuang mensejahterakan umat," ucap Mardiono.
Mardiono mengimbau kepada rakyat Indonesia, terutama kader PPP, untuk melaksanakan salat Ghaib sekaligus mendoakan mantan Ketua Umum PPP itu agar meninggal dalam keadaan husnul khatimah dan ditempatkan di sisi Allah subhanahu wa ta'ala.
Hamzah Haz meninggal dunia dalam usia 84 tahun pada Rabu (24/7/2024).
Hamzah Haz meninggal dunia di RSAPD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.