Beritasaja.com, Jakarta Alpukat, buah bertekstur lembut dan rasa yang kaya, telah lama dikenal sebagai sumber gizi yang bermanfaat bagi medis.
Selain daging buahnya yang sering digunakan dalam berbagai hidangan, biji alpukat ternyata menyimpan kapasitas manfaat yang tak kalah penting.
Meskipun sering diabaikan dan dibuang, biji alpukat mengandung senyawa kimia seperti saponin, alkaloid, flavonoid, tanin, dan polifenol, yang semuanya memiliki sifat bioaktif yang dapat mendukung medis tubuh.
Baca Juga
- Khasiat Unik Biji Buah Alpukat, Bantu Turunkan Kadar Kolesterol hingga Gula Darah
- 3 Trik Mematangkan Alpukat Dengan Mudah, Daging Terasa Lembut dan Manis
Salah satu manfaat tersembunyi dari biji alpukat adalah kemampuannya untuk membantu menurunkan kadar kolesterol, menjadikannya solusi alami yang patut dipertimbangkan.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa senyawa-senyawa dalam biji alpukat dapat berperan dalam menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).
Saponin, misalnya, dikenal karena kemampuannya untuk mengikat kolesterol dan mencegah penyerapan di usus.
Advertisement
Selain itu, polifenol dalam biji alpukat memiliki sifat antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang juga berkontribusi pada medis jantung.
Dengan demikian, memanfaatkan biji alpukat sebagai bagian dari dosis sehat dapat menjadi langkah proaktif dalam mengelola kadar kolesterol dan meningkatkan medis kardiovaskular secara keseluruhan, dihimpun Beritasaja.com dari berbagai sumber, Sabtu(5/10/2024).