Beritasaja.com, Jakarta - Kepala Kantor Bicara Kepresidenan Hasan Nasbi mengatakan bahwa Pramono Anung tidak diharuskan mundur dari jabatannya sebagai Sekretaris Kabinet (Seskab) setelah memutuskan maju dalam kontestasi pemilihan gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
Menurut dia, Pramono cukup mengajukan cuti saat masa kampanye Pilgub Jakarta 2024.
Baca Juga
- 1.291 Aparat Gabungan Amankan Pendaftaran Pilgub Jakarta 2024 di KPU
- Cerita Pramono Sebut Jokowi Tertawa Terbahak-bahak Saat Dirinya Diusung Maju Pilgub Jakarta
- Hari ke-2 Pendaftaran Pilgub Jakarta, Kawasan Salemba Raya Padat Merayap
"Itu hak politik dalam negeri Pak Pramono.
Soal mundur atau tidak itu pilihan beliau.
Sebab tidak diharuskan mundur oleh aturan.
Beliau cukup cuti saja ketika kampanye nanti," kata Hasan kepada wartawan, Rabu (28/8/2024).
Advertisement
Pramono Anung sendiri menjabat sebagai Sekretaris Kabinet sejak 2015.
Pramono dekat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dia kerap mendampingi Jokowi setiap rapat maupun saat kunjungan kerja di dalam dan luar negeri.
Dapat Restu JokowiSebelumnya, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengaku sudah lapor ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait dirinya yang mendadak diusung PDI Perjuangan (PDIP) untuk maju Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
Cerita Pramono yang mendadak diberi mandat Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri untuk maju di Pilgub Jakarta, bahkan sampai menggelitik Jokowi.
Cerita itu disampaikan Pramono saat ditemui jelang pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta.
"Tentunya kepada Bapak Presiden, saya berkonsultasi saya datang langsung dan telepon langsung, dan ketika saya berkomunikasi duduk berdua dengan beliau setelah beliau pulang dari Lampung," kata Pramono di kediamannya kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Rabu (28/8/2024).
"Beliau tertawa terbahak-bahak.
Beliau bilang begini, 'mas, maju'.
Karena kalau berdua kadang-kadang beliau memanggil mas," kata Pramono menambahkan.