Beritasaja.com, Jakarta - Light Rail Transit (LRT) Jabodebek terus berinovasi untuk meningkatan pelayanannya terhadap masyarakat.
Jelang satu tahun usai diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), LRT Jabodebek membuka sistem pembayaran baru melalui kartu kredit.
"Selama ini kita menggunakan tapping menggunakan kartu atau uang elektronik nanti kita adakan menggunakan kartu kredit jadi kartu kredit bisa kita tapping," ujar Executive Vice President LRT Jabodebek Mochammad Purnomosidi di kawasan Semarang, Jawa Tengah, Jumat (9/8/2024).
Baca Juga
- LRT Jabodebek Tambah 2 Unit, Bisa Angkut hingga 77.000 Penumpang dalam Sehari dan Dominasi Saat Hari Kerja
- Penumpang LRT Jabodebek Tembus 15 Juta Orang dalam Setahun Beroperasi
- LRT Jabodebek Uji Coba 14 Perjalanan mulai Hari Ini 5 Agustus 2024
Menurut dia, selama ini, masyarakat yang ingin menggunakan layanan moda transportasi umum LRT Jabodebek harus menggunakan kartu atau uang elektronik untuk melakukan transaksi.
Advertisement
"Dengan disediakannya pembayaran hanya dengan melalui tapping kartu kredit masyarakat tidak perlu merasa risau lagi masalah pembayaran," ucap Purnomo.
"Jadi kita akan berupaya semaksimal mungkin bagaimana pelayanan dan peningkatan operasional jumlah frekuensi kali ini," sambung dia.
Di saat yang bersamaan dengan adanya kemudahan tersebut, hal itu dilakukan LRT Jabodebek juga dalam rangka mendukung upaya pemerintah agar masyarakat mau beralih menggunakan moda moda transportasi umum kedepan.
"Selama ini menggunakan angkutan pribadi lalu menggunakan angkutan massal sehingga kemacetan bisa kita kurangi dan konsumsi bahan bakar bisa kita kurangi sehingga harapannya adalah bagaimana kita bisa membuat jabodebek ini jauh lebih baik dan lebih nyaman serta sehat," papar Purnomo.
Sebelumnya, Purnomo mengungkapkan LRT telah mengangkut 15 juta penumpang jelang satu tahun setelah diresmikan oleh Presiden Jokowi.
"Alhamdulillah dari mulai beroperasi di Agustus 2023 sampai dengan hari ini sudah kira-kira sampai bulan Juli 2024 sudah ada 15 juta penumpang yang kita angkut," kata Purnomo.