Beritasaja.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto untuk pertama kalinya sejak pelantikan, memberikan wawancara khusus.
Kepada Pemimpin Redaksi SCTV-Indosiar Retno Pinasti, Prabowo menjelaskan berbagai hal, mulai dari alasan menggelar retret Kabinet Merah Putih di Lembah Tidar, Akmil, Magelang, hingga bagaimana pembagian cerita antara Presiden dan Wakil Presiden.
Prabowo juga bicara soal program Makan Bergizi Gratis yang merupakan hal prinsipil baginya.
Presiden mengakui program ini butuh anggaran besar, tapi rakyat harus mendapat haknya, yakni makan cukup.
Baca Juga
- Mampu Biayai Retret Kabinet Merah Putih Pakai Uang Pribadi, Tengok Gaji Presiden Prabowo Subianto
- Mentan Amran Dapat Tugas Khusus dari Prabowo, Apa Saja?
- Prabowo Kejelasan Urusi Isu Dalam Negeri, OIKN Bantah Paket Wisata Berbayar
Subsidi yang lebih tepat sasaran dan pemberantasan tipu daya juga menjadi kejelasan Presiden Prabowo.
Diakuinya, pemerintah masih mengkaji agar subsidi BBM, misalnya, bisa lebih dinikmati rakyat yang berhak.
Advertisement
Dalam wawancara eksklusif yang digelar di Lembah Tidar, Prabowo juga menjawab sejumlah pertanyaan ringan seputar keluarga hingga kehidupan masa mudanya saat menempuh pendidikan formal militer di Akmil, Magelang.
Berikut isi lengkap wawancara eksklusif bertajuk 'Prabowo Bicara' bersama Pemimpin Redaksi SCTV-Indosiar Retno Pinasti, seperti ditayangkan pada Minggu (27/10/2024) pukul 17.00 WIB kemarin:
Retno Pinasti: Presiden Prabowo Subianto selamat atas pelantikannya yang berlangsung begitu lancar dan mendapatkan respons yang begitu positif juga, termasuk saat mengumumkan kabinet kemarin, IHSG langsung dari merah jadi hijau, Pak.
Prabowo Subianto: Begitu ya?
Retno: Iya.
Prabowo: Alhamdulillah.
Retno: Iya, dan sekarang kita berterima kasih sekali dikasih kesempatan untuk joint di retreat kabinet merah putih ya, Pak.
Ini di Akmil.
Nah, ini pertama kali, Pak, dalam sejarah kabinet, para menteri, wamen, dan kepala-kepala badan mendapatkan pembekalan gitu ya, Pak ya, sebelum bertugas.
Apa, Pak, yang mendorong Pak Prabowo menyelenggarakan rangkaian pembekalan ini bagi para menteri, Bapak?
Prabowo: Sebuah kabinet republik sebesar kita tidak mungkin berasal dari suatu kelompok.
Tidak mungkin berasal dari suatu partai.
Mungkin saja nanti di kemudian hari, tapi sekarang saya kira masih sulit.
Dan saya berpendapat bahwa harus ada kerja sama yang baik di antara tokoh-tokoh elite, tokoh-tokoh politik strategis.
Dan tokoh-tokoh kemasyarakatan.
Dengan demikian, dengan asal yang berbeda-beda, perlu proses saling mengenal.
Retno: Bonding ya, Pak ya?
Prabowo: Bonding, team building.
Ini benar-benar, benar-benar dibutuhkan di setiap usaha.
Karena kalau kita mau bentuk tim sepak bola, itu lama prosesnya, teamwork.
Sehingga orang kerjanya itu baik, saling mendukung, saling mengisi.
Jadi ini usaha saya, saya juga meraba-raba, saya kan juga baru pertama kali jadi presiden, kan?
Jadi semua merasa, saya kira, saya lihat cerah, saya lihat everybody is happy, gembira.
Jadi suasana lain.
Dan ini tempatnya juga bersih jauh dari mana-mana.
Retno: Udaranya bersih ya, Pak.