Beritasaja.com, Jakarta Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) Ace Hasan Syadzily menyatakan, indeks ketahanan nasional di ruang lingkup politik luar negeri saat ini kurang tangguh.
Hal tersebut disampaikannya dalam rapat bersama Komisi I DPR, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (13/11/2024).
Baca Juga
- Yuddy Chrisnandi: Optimalkan Cerita Lemhannas Antisipisasi Dampak Konflik Global
- Kemenko Marves Bareng Lemhanas Gelar Jakarta Geopolitical Forum ke-8, Bahas Geopolitik dan Maritim
"Dari semua varibel tersebut secara umum nilai indeks ketahanan nasional pada gatra politik luar negeri, kami nilai masih relatif kurang tangguh," kata Ace.
Advertisement
Menurut dia, kondisi tersebut dinamis atau dapat bergerak maju atau bergerak mundur.
Ia menyebut, kondisi dapat bergerak mundur menjadi rawan apabila tantangan yang menyertai pilkada tidak dideteksi dan diantasipasi.
Sementara itu, kondisi ketahanan nasional jelang pilkada masuk katagori cukup tangguh.
"Kondisi ketahanan nasional jelang Pilkada serentak 27 November 2024 berada dalam kategori cukup tangguh," ucapnya.
Selain itu, Ace menyebut, dari data yang diterima terkait kerawanan Pilkada 2024, masih banyak provinsi kabupaten kota yang berada dalam kerentanan tinggi, yakni Aceh dan empat provinsi di Papua.
"Kondisi ini dapat melahirkan konflik vertikal maupun horisontal di masyarakat," ujarnya.