Beritasaja.com, Jakarta Awal Agustus 2024 lalu, layar biru raksasa membentang di Sport Hall Universitas Perangkat Isfahan, Iran.
Terpampang juga gambar bendera merah putih dengan tulisan Indonesia dan medali perunggu IPHO terpampang di kedua sisinya, mengapit lingkaran berisi pasfoto seorang remaja putri yang mengenakan blazer.
Pada bagian bawah foto itu, tertulis nama Kaitlyn Illiana Toniman.
Sosok aslinya sedang berdiri di depan layar tersebut.
Ia tampak menutup rambutnya dengan kerudung krem dan kedua tangan Kaitlyn merentangkan bendera merah putih sambil melempar senyum pada peserta dan undangan yang hadir.
Baca Juga
- Menkomdigi Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih di Pilkada Serentak 2024
- Menkomdigi Meutya Hafid Kunjungi Kantor Perusahaan Media Emtek
- Wamen Komdigi Nezar Patria Bersama MES DKI Jakarta Siap Berantas Judi Online
Bisa dikatakan hal ini adalah momen bahagia yang tak bisa dilupakan oleh Kaitlyn.
Dia berhasil membawa pulang medali perunggu lewat ajang Olimpiade Fisika Dunia ke-54, bersaing dengan 193 pelajar dari 43 nasional lain.
Padahal, selama pertandingan berlangsung, siswi SMAK Penabur Gading Serpong, Tangerang ini tegang bukan main.
Advertisement
“Saat mengikuti perlombaan sempat deg-degan dan tidak bisa tidur.
Namun, akhirnya saya bisa mengatasi itu dan mendapatkan medali untuk Indonesia,” tutur Kaitlyn.