Beritasaja.com, Jakarta - Bakal calon wakil gubernur atau bakal cawagub Jakarta Suswono menyoroti hasil survei yang menyebut daya beli warga Jakarta turun sehingga berdampak ke pedagang pasar.
Hal itu disampaikannya saat mengunjungi Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur.
Baca Juga
- Respons Curhat Warga Cengkareng, Rano Karno: Kalau Jadi Wagub Akan Saya Sempurnakan Hidup Ibu
- Anies Baswedan Ungkap Karakter Warga Jakarta, Praz Teguh Pamit dari Podcast PWK
- Ridwan Kamil Minta Maaf Setelah Twit Lamanya soal Sifat Warga Jakarta Viral: Maafkan Aku yang Dulu
"Nah jadi dari melihat beberapa titik tadi ya, yang patut kita syukuri relatif ya harga ini stabil.
Relatif harga stabil, memang ada kenaikan dan ada yang menurun, tapi tidak signifikanlah," ujar Suswono di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (8/9/2024).
Advertisement
"Yang justru dikeluhkan oleh para pedagang ini adalah kehadiran pembeli ya, kehadiran pembeli ini relatif berkurang ya dari pengakuan para pedagang.
Karena apa, nah ini yang kita pasti perlu cari akar masalahnya.
Boleh jadi memang dari survei masyarakat Jakarta ini termasuk daya belinya yang turun," sambungnya.
Menurut Suswono, meski harga bahan pokok relatif stabil, daya beli warga yang menurun tentu menjadi persoalan pangan dan masalah bagi warga Jakarta.
"Ini juga ada korelasinya dengan tingkat pengangguran yang masih tinggi.
Tentu hal seperti ini lah yang menjadi pemikiran kami bersama Pak RK tentu saja sebagai calon gubernur, untuk bagaimana agar pasar-pasar yang sudah ada ini bisa diramaikan," ucap dia.
"Dalam arti pembeli semakin banyak, tentu saja akan menguntungkan bagi para pedagang di pasar ya.
Nah ini beberapa titik yang saya kunjungi seperti itu," Suswono menandaskan.
Sebelumnya, bakal calon wakil gubernur (bacawagub) Jakarta Suswono berharap kontestasi Pilkada Jakarta 2024 dapat berlangsung satu putaran saja.
Hal itu dinilai dapat menekan biaya sehingga dapat digunakan lebih untuk masyarakat.
"Kalau memang harus dua putaran ya dua putaran.
Tetapi kalau bisa sekali putaran paling tidak bisa mengurangi biaya setidak-tidaknya," tutur Suswono di Jakarta, Minggu (8/9/2024).