Beritasaja.com, Jakarta - Tim Pemenangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO).
membeberkan berbagai bentuk dugaan kecurangan di Pilkada Jakarta 2024.
Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono sekaligus Ketua DPD Partai Gerindra Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) mengatakan, pihaknya menemukan aktivitas yang tidak boleh dilakukan di masa tenang hingga kecurangan yang dilakukan paslon lain saat hari pencoblosan.
Baca Juga
- Ridwan Kamil-Suswono Kumpulkan Parpol Pengusung, Bahas Persiapan Putaran Kedua Pilkada Jakarta
- Pakar Hukum: Ketua KPPS Coblos 18 Surat Suara Pramono-Rano Pasti Ada yang Perintahkan
- Pemuda Pancasila Bakal Bantu Menangkan Ridwan Kamil-Suswono Jika Pilkada Jakarta Digelar 2 Putaran
Dia menyebut ada pembagian sembako meliputi beras, minyak goreng, serta amplop kepada warga Jakarta di masa tenang.
Menurutnya, sembako dibagikan secara masif kepada warga.
Advertisement
"Dari pihak lain justru di masa tenang dimanfaatkan untuk pembagian sembako berupa beras lima kilogram, seperti teman-teman sudah pernah lihat semua bukti foto bahkan videonya.
Dan juga (pembagian) minyak goreng, tahap awal di masa kampanye itu dua liter, di masa tenang itu naik sampai lima liter," kata Ariza dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (3/11/2024).
Ariza menyatakan, bentuk kecurangan lain yang juga muncul secara terang benderang dan telah dikonfirmasi oleh panitia pilkada ialah surat suara yang dicoblos oleh petugas di TPS 28, Pinang Ranti, Makasar, Jakarta Timur.
Dia mengatakan, ada belasan surat suara yang sengaja dicoblos oleh petugas pada bagian foto pasangan Cagub-Cawagub Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno.
"Tidak menutup kemungkinan kecurangan yang sama dilakukan di TPS lain," kata Ariza.