Beritasaja.com, Jakarta - Kantor Staf Presiden (KSP)memastikan bahwa proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim) tidak mengganggu kehidupan orang utan.
Sebab, habitat orang utan diklaim ter jauh lokasinya dari pusat Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).
"Bahwa pembangunan atau perpindahan ibu kota bangsa kita dari Jakarta ke Nusantara itu ternyata sama sekali tidak mengganggu kehidupan orang utan.
Mereka (orang utan) ternyata lokasinya jauh dari pusat Kawasan Inti Pusat Pemerintahan," kata Tenaga Ahli Utama KSP Ratna Dasahasta dalam acara ASNFest 2024 bertajuk "ASN Muda di Ibu Kota Nusantara" di Kompleks Antara Heritage Center (AHC), Jakarta, Sabtu (3/8/2024).
Baca Juga
- Jokowi Ungkap Alasan Pembangunan IKN Baru 15 Persen di 17 Agustus, Ini Rinciannya
- Menhub: Pembangunan IKN Terhambat Hujan, Modifikasi Cuaca Harus Ditingkatkan
- Pemindahan ASN Bakal Dimulai September 2024, Bagaimana Progres Pembangunan IKN?
Dalam pemaparan ini, turut diputar film dokumenter yang dibuat oleh tim KSP berjudul 'Orang Utan dan Masa Depan Ekosistem Ibu Kota Nusantara' yang juga menyampaikan pesan bahwa pembangunan IKN tidak mengganggu habitat primata asal Pulau Kalimantan tersebut.
Advertisement
Ratna menceritakan tujuan pembuatan film tersebut lantaran adanya kekhawatiran pembangunan IKN nantinya akan merusak hutan, lingkungan alami hidup, dan juga mengganggu orang utan.
"Kenapa kemudian saya kepikiran untuk membuat story tentang oran utan di IKN, tadi di video sudah disampaikan sebenarnya, di dunia ini orang utan itu hanya ada di Kalimantan dan hanya ada di Sumatera, hanya ada di Indonesia dan dua pulau itu saja," katanya, seperti dikutip dari Antara.