Beritasaja.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok telah mengumumkan hasil rapat pleno penghitungan suara untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur, serta Wali dan Wakil Wali Kota Depok.
Pada Pilkada Kota Depok, pasangan Supian-Chandra mampu mengungguli pasangan Imam-Ririn, meskipun masih terdapat 500 ribu masyarakat yang tidak menggunakan hak suaranya.
Ketua KPU Kota Depok, Willi Sumarlin mengatakan, pada kemarin malam sekitar 22.30 WIB, KPU Kota Depok telah rapat pleno hasil penghitungan suara Pilgub Jawa Barat dan Pilkada Depok.
Pada Pilgub Jawa Barat, pasangan nomor urut satu yakni Acep Adang-Gitalis Dwinatarina mendapatkan 92.535 suara, pasangan nomor urut dua yakni Jeje Wiradinata-Ronald Surapraja sebanyak 72.124 suara.
Baca Juga
- Tumbangnya PKS di Kota Depok Setelah 20 Tahun Berjaya, Apa Penyebabnya?
- Calon Wali Kota Depok Supian Suri Yakin Raih Suara 60 Persen
- Supian-Chandra Ungkap Gambaran Kota Depok yang Dinilai Tidak Memiliki Kemajuan
"Selanjutnya pasangan nomor urut tiga yakni Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar sebanyak 241.900 suara dan pasangan nomor urut 4 yakni Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan sebanyak 439.110 suara," ujar Willi kepada Beritasaja.com, Selasa (3/12/2024).
Advertisement
Willi menjelaskan, pada penghitungan suara Pilkada Depok untuk Wali dan Wakil Walikota Depok nomor urut satu pasangan Imam-Ririn mendapatkan 396.863 suara.
Adapun pasangan nomor urut dua yakni Supian-Chandra mendapatkan 451.785 suara.
"Ini sudah ditetapkan dan juga sudah kita buatkan surat keputusannya, jadi kita menghormati apabila ada pihak yang tidak puas dengan keputusan KPU, ya silahkan melakukan upaya hukum melalui saluran yang telah disediakan," jelas Willi.