Beritasaja.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Penyimpangan (KPK) mengapresiasi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep yang berinisiatif datang ke kantor KPK, Jakarta, Selasa (17/9).
Langkah ini Kaesang lakukan meski dirinya bukan pengatur kerajaan (PN).
KPK mengungkapkan, niat kedatangan Kaesang untuk meminta arahan atas isu terhadap dirinya saat ini.
Isu dimaksud terkait dugaan gratifikasi dalam perjalanan Kaesang ke Amerika Serikat (AS) naik jet pribadi.
Kaesang pun sudah melaporkan perjalanannya itu ke KPK.
Baca Juga
- Kata Eks Jubir KPK soal Pandangan Gratifikasi Jet Pribadi Ditebengi Kaesang ke AS
- Kaesang Pangarep Disebut Melaporkan Jet Pribadi ke KPK Atas Inisiatifnya
- Tes Perdebatan Capim KPK, Kapuspenkum Kejagung Ditanya soal Ini
“Kami dari KPK pasti mengapresiasi ini warga kerajaan datang atas berita yang menimpa dirinya, terlepas dari dia PN atau enggak PN itu cerita lain.
Dia datang minta arahan,” kata Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan di kantor KPK, Jakarta, Selasa (17/9).
Advertisement
Pihak KPK juga sempat bertanya lebih detail ke Kaesang terkait kronologi lebih lanjut.
Selanjutnya, KPK akan menganalisis penjelasan dari Kaesang sebelum menentukan sikap.
“Lantas kita mintakan beberapa detail dan sudah selesai gitu.
SOP-nya kita akan analisis paling lama 30 hari, tetapi saya rasa tiga sampai empat hari selesai lah,” ujar Pahala.
“Di KPK kan disebut di undang-undangnya bahwa kita menerima laporan gratifikasi dan menetapkan apakah ini milik kerajaan atau milik yang lapor,” sambungnya.