Beritasaja.com, Jakarta - Kasus kekerasan terhadap balita yang dilakukan oleh pemilik Daycare di Depok mendapat perhatian kusus dari banyak kalangan.
Wakil Ketua KPAI, Jasra Putra mengapresiasi Kepolisian Depok yang langsung mengidentifikasi dan menangkap pelaku.
“Bagi KPAI sungguh penting pelaku kekerasan anak diamankan terlebih dahulu.
Karena dalam konstruksi kekerasan anak, apalagi bayi, sang korban tidak bisa menjelaskan apa yang dialami.
Sehingga pilihannya penting Kepolisian segera mengamankan pelaku,” kata Jasra melalui keterangan tertulis, Kamis (1/8/2024).
Baca Juga
- Polisi Terima Dua Laporan Lain Terkait Kasus Kekerasan Anak di Daycare Depok
- Polisi Ungkap Kondisi Anak Alami Kekerasan di Daycare Depok: Teriak Histeris kalau Lihat Pelaku
Jasra melihat, pada rekaman video CCTV, kondisi dialami korban terlihat seorang balita yang minta kasih sayang dari orang dewasa.
Balita tersebut pun berusaha cepat memeluk kembali orang dewasa.
Namun bukannya mendapat perlakuan baik, balita itu malah mendapatkan pemukulan.
Advertisement
“Namun upaya berulang ulang memeluk pelaku, justru membuat pelaku meningkat emosinya dengan berusaha menahan anak agar menjauh dengan beberapa tendangan, sehingga tidak menyentuh tubuh pelaku,” ungkap Jasra.
Dalam kondisi pemukulan itu, lanjut Jasra, balita menangis namun pelaku seolah tidak memberi ampun dan kembali melakukan pukulan.
“Hal itu terdengar dari tangisan-tangisan balita yang bernada memohon untuk tidak dipukuli,” ungkap Jasra.
Jasra membuka, sejatinya Daycare atau Taman Pendidikan formal Anak adalah hak dari para orang tua yang ingin menitipkan anaknya ketika bekerja.
Saat dititipkan, orang tua berharap mereka dapat tenang dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar keluarga.
Tetapi disayangkan, yang terjadi di Depok adalah sebaliknya.
Bahkan hal itu kerap terjadi di tempat lain.