Beritasaja.com, Jakarta Salah satu orang tua korban yang anaknya dianiaya oleh pemilik daycare Wensen School di Depok, Meita Irianty (MI), akhirnya buka suara.
Arief membeberkan kronologi awal mula mengetahui anaknya, HW (9 bulan), menjadi korban dari kebengisan Meita yang merupakan seorang influencer parenting.
Semua diakui Arief berawal saat mengetahui video viral penganiayaan yang terjadi di daycare tempat menitipkan anaknya pada Selasa 30 April 2024.
Baca Juga
- VIDEO: Tak Ikut Latihan Silat, Remaja di Boyolali Dianiaya Anggota Perguruan Silat
- 6 Fakta Terkait Kasus Dugaan Penganiayaan di Daycare Depok, Pelaku Sudah Ditangkap
- Viral Balita Dianiaya di Daycare Depok, KPAI Imbau Orangtua Waspada
"Jadi, tanggal 30 kemarin saya melihat videonya viral di media.
Itu ada dua anak yang sedang dianiaya oleh pemilik dari daycare yang merupakan seorang influencer parenting, yang ternyata itu adalah anak saya," kata Arief saat ditemui di Bareskrim Polri, Kamis (1/8/2024).
Advertisement
Arief mengaku teramat syok ketika mengetahui anak kesayangannya menjadi korban penganiayaan.
Padahal, harapan awal, dengan dititipkan di daycare Wensen School, anaknya bisa mendapatkan pendidikan tinggi yang baik.
"Tapi ternyata saya syok, karena ternyata di video itu anak saya diperlakukan dengan tidak baik, mendapatkan penganiayaan.
Kebetulan itu juga hari terakhir anak saya bersekolah di sana dan itu pas ketika di Wensen," kata Arief.
"Saya takut, saya syok, tapi saya mencoba untuk tenang waktu itu.
Jadi saya bersikap seolah tidak ada apa-apa dan anak saya amankan ke rumah saya," tambah dia.
Saking khawatirnya, Arief melihat kondisi HW saat ini mulai ada kelainan sejak tindakan penganiayaan itu diketahui.
Arief mengaku sejak Juni, sang istri curiga dengan kondisi anaknya yang mengalami luka-luka.
"Jadi kecurigaan istri saya terbukti di bulan lalu ini, anak saya mengalami penganiayaan.
Lalu kemudian 31 kemarin kita berinisiatif melakukan pelaporan ke Polres Depok," kata Arief.