Beritasaja.com, Jakarta - Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus mengantarkan bakal pasangan calon (bapaslon) bupati dan wakil bupati Tangerang Maesyal Rasyid dan Intan Nurul Hikmah ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, sebagai peserta pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024, Kamis (28/8/2024).
Maesyal dan Intan menjadi pasangan Bupati dan wakil bupati ketiga yang mendaftarkan diri KPU setelah pasangan calon Mad Romli-Irvansyah.
Ribuan massa dari partai pendukung seperti Gerindra, PKS, PKB, PAN, PBB, NasDem, Golkar, Gelora, Perindo, Hanura, Partai Umat dan Partai Garuda, juga mengantarkan keduanya.
Baca Juga
- PKB Buka Opsi Bergabung dengan KIM Plus di Pilkada Jawa Barat 2024
- RK-Suswono Diusung 15 Parpol, Termasuk 3 Parpol Koalisi Perubahan
- Selain Lautan Massa, RK-Suswono Didampingi Elite 13 Parpol KIM Plus ke KPU Jakarta
Keduanya bersama rombongan tiba di Kantor KPU Kabupaten Tangerang pukul 11.48 WIB diiringi massa pendukung.
Selain itu, tradisi sambutan ala Betawi seperti palang pintu turut mengiringi kedatangan Maesyal-Intan.
Advertisement
Setibanya di KPU, dua Paslon ini secara simbolis menyerahkan berkas persyaratan pendaftaran kepada Ketua KPU Kabupaten Tangerang Muhammad Umar bertepatan di ruang aula KPU.
"KPU baru saja dengan Bawaslu sudah begitu transparan menerima pendaftaran kami, pertanda baik buat kita semua dan kita pertahankan kondusifitas sebelum pasca pesta demokrasi sesuai dengan harapan masyarakat Kabupaten Tangerang," kata Maesyal.
Dia mengaku, dirinya bersama Intar Nurul Hikmah sudah jauh-jauh hari telah mempersiapkan segala kebutuhan persyaratan pendaftaran sebagai peserta pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun ini.
"Beberapa dokumen persyaratan telah kami siapkan sekaligus kami sampaikan kepada ketua KPU baru saja dan ketua KPU sudah menerima dengan baik," katanya.
Maesyal mengungkapkan, dirinya sudah berkeliling ke sejumlah wilayah yang ada di Kabupaten Tangerang untuk mendengarkan aspirasi warga masyarakat setempat.
Kendati ke depan tidak boleh lagi ada masyarakat yang susah mendapatkan pelayanan dari pemerintah.
"Perjalanan panjang, saya tahu bahwa saya kebetulan selaku pelayan masyarakat kalau sudah saya hitung lebih kurang sudah 9 kali saya mengikuti perkembangan jalannya pesta demokrasi di Kabupaten Tangerang, semuanya berjalan dengan lancar mulai dari Pemilihan Presiden, DPR RI, DPD, DPRD," ungkapnya.