Beritasaja.com, Jakarta - Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI), Kamaruddin Amin, menyebutkan bahwa wakaf dapat menjadi instrumen untuk membantu pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, khususnya dalam program makan bergizi gratis.
Menurut Kamaruddin, nantinya wakaf dapat disalurkan untuk membantu pondok pesantren dan anak-anak santri, yang membutuhkan makan bergizi gratis.
Baca Juga
- Harlah ke-17, Wamenag Dorong BWI Siapkan Perangkat Sistem Integrasi Data Wakaf Nasional
- Peringatan Harlah ke-17, BWI Serukan Gerakan Indonesia Berwakaf
"Kalau pengumpulan wakaf kita banyak, ini bisa jadi instrumen untuk membantu pemerintah (baru) kita, membantu santri-santri kita untuk makanan bergizi.
Itu bisa kita ambil dari wakaf kita kalau jumlahnya sudah banyak," kata Kamaruddin dalam media gathering di Jakarta Pusat, Jumat, 11 Oktober 2024.
Advertisement
Dia menyebutkan bahwa tugas untuk membantu yang membutuhkan itu bukan hanya tugas pemerintah, namun juga menjadi tugas masyarakat yang memiliki komersial berkecukupan.
Wakaf pun dinilai menjadi sarana dari agama Islam untuk berkontribusi bagi yang membutuhkan.
"Untuk membantu orang yang membutuhkan itu bukan tugas pemerintah aja, tapi tugas bagi siapapun yang mampu secara komersial," katanya.
"Wakaf ini menjadi sarana dari agama kita (Islam) untuk membantu berkontribusi bagi yang membutuhkan,” ujarnya menambahkan.
Sebagai informasi, dataran wakaf saat ini juga ada yang digunakan untuk fasilitas akademik madrasah baik itu negeri atau pun swasta.
Dari data yang dikeluarkan BWI, madrasah negeri mencapai 1.180 lokasi, dengan total luas dataran sebesar 80.577.682 meter persegi.
Sementara itu madrasah swasta, yang berupa bangunan musala menempati 35.059, dengan total luas lahan sebesar 2.714.800.001 meter persegi.