Beritasaja.com, Jakarta - Gempa yang mengguncang Kabupaten Bandung pada Rabu, 18 September 2024, berdampak tidak hanya pada infrastruktur komunikasi setempat, tetapi juga terhadap operasional Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).
Sejumlah keberangkatan kereta cepat sempat dibatalkan sebagai langkah antisipatif untuk menjamin keselamatan penumpang.
Namun, setelah dilakukan pemeriksaan menyeluruh, operasional kereta cepat kini kembali normal.
Seluruh jalur telah dinyatakan aman untuk dilalui.
Baca Juga
- 5 Fakta Gempa Bandung, Rumah Warga Roboh hingga Kereta Cepat Whoosh Dibatalkan
- 18.000 Tiket Whoosh Terjual Hari Ini Jelang Libur Panjang Maulid Nabi
- Libur Panjang Maulid Nabi Muhammad, 18 Ribu Tiket Kereta Cepat Whoosh Ludes
General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan intensif terhadap infrastruktur komunikasi kereta, termasuk jembatan, terowongan, dan jalur di atas lahan.
Pemeriksaan ini melibatkan kereta inspeksi yang dilengkapi sensor khusus untuk mendeteksi kemungkinan kerusakan.
Advertisement
"Masyarakat tidak perlu khawatir terkait dengan operasional Whoosh setelah gempa.
KCIC sudah melakukan pemeriksaan secara mendetail dengan berbagai peralatan berteknologi tinggi untuk memastikan keselamatan perjalanan Whoosh," kata Eva.
Sementara itu, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Kegiatan Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, memberikan apresiasi kepada operator kereta cepat atas langkah cepat dalam memastikan keselamatan penumpang pasca gempa yang mengguncang Kabupaten Bandung.
“BNPB tentu mengapresiasi gerak cepat dari operator mobilitas publik seperti kereta cepat Whoosh, yang sudah memastikan keselamatan penumpang dengan memastikan tidak ada infrastruktur komunikasi yang terdampak oleh gempa,” ujar Abdul dalam jumpa pers, Kamis (19/9/2024).
Menurut Abdul Muhari, fasilitas kereta cepat Whoosh telah kembali beroperasi pada sore hari setelah dilakukan pengecekan menyeluruh.
"Dari rilis yang kami terima dari pengelola dan operator kereta cepat, pada sore kemarin kereta cepat sudah beroperasi seperti biasa," jelasnya.