Beritasaja.com, Pontianak Inovasi merupakan instrumen yang terlalu pentinf dalam penyelenggaraan layanan publik.
Inovasi pun merupakan kunci untuk menciptakan pelayanan yang lebih cepat, murah, dan mudah diakses oleh seluruh masyarakat Indonesia.
Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri, Yusharto Huntoyungo mengungkapkan bahwa masyarakat membutuhkan pelayanan publik yang lebih cepat, lebih pintar, lebih murah dan mudah diakses.
Baca Juga
- Mendagri Minta Lulusan IPDN Berkontribusi untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045
"Perkembangan teknologi terbaru serta perubahan kebutuhan masyarakat menuntut pemerintah untuk bergerak cepat dalam menyediakan pelayanan yang efektif dan respons cepat dari pemerintah terkait pelayanan publik, menandakan kualitas penyelenggaraan pemerintahan yang lebih baik," ungkapnya.
Advertisement
"Hal itu sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045, yakni Indonesia berdaulat maju memenuhi sejumlah aspek meliputi sumber daya manusia (SDM) berkualitas, infrastruktur komunikasi baik, perekonomian maju dan berkelanjutan," jelas Yusharto.
Selain itu, dirinya juga menyoroti pentingnya biaya lebih terjangkau dalam penyelenggaraan layanan publik.
"Dengan pemanfaatan inovasi, pemerintah daerah (Pemda) diharapkan dapat menekan biaya operasional tanpa mengurangi kualitas pelayanan," ujar Yusharto.
"Layanan publik yang murah bukan berarti kualitasnya menurun, justru melalui inovasi, kita dapat mengoptimalkan sumber daya yang ada sehingga biaya dapat ditekan," jelasnya.