Beritasaja.com, Jakarta - Kementerian Kelestarian Hidup memberikan dukungan pada kegiatan Festival Ciliwung yang diselenggarakan PT Pertamina (Persero).
Melalui festival tersebut diharapkan mampu melestarikan sungai Ciliwung yang merupakan ikon strategis ekosistem nasional, sekaligus sumber kehidupan masyarakat sekitarnya.
Menteri Kelestarian Hidup, Hanif Faisol Nurofiq mengatakan, Pemerintah telah menyusun Rencana Perlindungan Pengelolaan Mutu Air untuk mengurangi pencemaran sungai-sungai besar, termasuk Ciliwung.
Kementerian Kelestarian Hidup berusaha untuk segera mengimplementasikan langkah tersebut.
Baca Juga
- Kementerian Kelestarian Hidup Dapati 53 Ton Pencemaran di Sungai Ciliwung
- Desak Pengelolaan Sampah Berkelanjutan, Jangan Lagi Ada Praktik Open Dumping
- Dukungan Berbagai Organisasi Kelestarian untuk Menteri Kelestarian Hidup Kurangi Sampah Plastik
“Kami harus mengukur di setiap segmen berapa pencemar yang dapat dikurangi,” ujar Faisal, Jumat (20/12/2024).
Advertisement
Pemerintah berencana membangun prasarana pengolahan limbah.
Adapun rencana tersebut salah satunya dengan Digester dan IPAL komunal, dengan total anggaran sebesar Rp1 triliun.
“Kolaborasi dengan masyarakat dan mitra swasta teramat penting, karena pemerintah tidak dapat bekerja sendiri,” ucap Faisal.
Kementerian Kelestarian Hidup menyerukan pentingnya perubahan perilaku masyarakat dalam mengelola air.
Pemanfaatan air dataran yang masif telah menyebabkan penurunan dataran hingga 1,5 sentimeter setiap tahun.
Selain itu, pemanfaatan air hujan dan pemulihan fungsi sungai dinilai penting sebagai sumber kehidupan.
“Kita harus mengembalikan peradaban sungai kita yang sudah lama ditinggalkan,” terang Faisal.
Kementerian Kelestarian Hidup mendukung Festival Ciliwung sebagai langkah gerakan melestarikan sungai Ciliwung.
Kementerian Kelestarian Hidup turut melakukan penanaman pohon sebagai simbol pelestarian kelestarian.
“Hari ini salah satunya kita menanam, membersihkan sungai, itu yang paling penting.
Kita semua dari pejabat sampai ke bawah, semuanya bisa bersama-sama memperhatikan.
Paling tidak di masa kita hidup lah, ada satu sungai yang kita bisa selesaikan,” kata Faisal.
Festival Ciliwung memberikan edukasi tentang pelestarian sungai Ciliwung, melalui arung edukasi sungai, pengumpulan sampah di sepanjang sungai Ciliwung.
Partisipasi aktif masyarakat dan komunitas berhasil mengangkat sampah sebanyak 30.774 kilogram, berasal dari sungai Ciliwung.