Beritasaja.com, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) menegaskan seluruh armada bus shalawat yang beroperasi melayani jemaah Indonesia pada musim haji 1445 H/2024 M memiliki spesifikasi city bus.
Bus ini memiliki spesifikasi body rendah sehingga memudahkan penumpang untuk naik turun.
Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Subhan Cholid mengatakan penggunaan city bus ini sejalan dengan layanan haji ramah lansia yang ditetapkan pemerintah.
Baca Juga
- Kemenag Sudah Bayar Asuransi Jiwa Jemaah Haji Reguler 2024 yang Wafat
- Bertolak ke Saudi, Menag Yaqut dan Menteri Haji dan Umrah Arab, Tawfiq Bahas Persiapan Haji 2025
- Estimasi Biaya Naik Haji 2025, Berikut Rincian Komponen yang Harus Dibayarkan
"Bus shalawat yang kita sediakan dengan jenis city bus itu seluruhnya itu jenisnya adalah ramah lansia, karena memiliki body rendah," jelas Subhan dikutip dari siaran pers, Kamis (19/9/2024).
Advertisement
Dia menuturkan, selain city bus yang terdapat puluhan kursi, di dalamnya juga terdapat city bus vvip.
City bus jenis ini, memiliki lintasan lipat di pintunya yang digunakan untuk naik turun kursi roda.
"City bus jenis ini, terbatas jumlahnya di Arab Saudi.
Saat ini, hanya ada 25 unit dari seluruh jumlah armada city bus yang ada.
Nah, 25 unit itu tersebar dalam beberapa syarikat.
Nah, syarikat yang kita kontrak untuk layanan shalawat, itu semuanya kita pakai yang jumlahnya 20.
Yang lima itu punya syarikat lain yang tidak kita kontrak," tuturnya.
"Artinya apa?
Semua bus yang bentuknya VIP untuk layanan lansia, itu 100 persen sudah kita sewa.
Adanya memang hanya 20.
Bedanya apa dengan city bus yang lain?
Ini kursinya lebih sedikit," sambung Subhan.