Beritasaja.com, Jakarta Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Ditjen Pembelajaran Islam, bersama Otorita Ibu Kota Nasional (IKN) bersiap membangun Madrasah Terpadu di IKN Nusantara.
Lembaga pembelajaran Islam ini direncang mengintegrasikan jenjang pembelajaran Raudhatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), hingga Madrasah Aliyah (MA) dalam satu kompleks dengan fasilitas lengkap.
Baca Juga
- Tingkatkan Kenyamanan dan Pelayanan, Kemenag Revitalisasi 1.206 KUA
- Kemenag Sertifikasi 255 Ribu Lebih Dataran Wakaf dan 4.117 Nazhir
- Soal Video Syur Guru dan Siswi di Gorontalo, Kemenag Pastikan Berikan Sanksi Berat
Direktur KSKK Madrasah Muchamad Sidik Sisdiyanto Kemenag mengatakan, proses perizinan awal akan menggunakan afiliasi dengan madrasah terdekat, seperti RA Perwanida Provinsi serta beberapa MTsN dan MAN di sekitar lokasi pembangunan.
Advertisement
Madrasah Terpadu ini ditargetkan mulai beroperasi penuh pada 2026, dengan pertumbuhan kapasitas maksimal diproyeksikan tercapai pada 2032.
Adapun, Madrasah Terpadu mengusung konsep inovatif yang menyatukan seluruh jenjang pembelajaran dalam satu kompleks.
Pembangunan ini juga akan dilengkapi dengan masjid terpadu, yang menyatukan fungsi ibadah dan pembelajaran, serta sarana kebugaran jasmani modern yang dirancang untuk berbagai kegiatan kebugaran jasmani siswa.
"Pembangunan Madrasah Terpadu ini akan dilakukan di wilayah Ibu Kota Nasional (IKN), dan pemilihan lokasi ini diharapkan memberikan akses pembelajaran yang mudah bagi masyarakat IKN dan sekitarnya," kata Sidik dalam keterangan tertulis yang dikutip Sabtu (5/10/2024).