Beritasaja.com, Jakarta Presiden Prabowo Subianto telah memilih sejumlah tokoh untuk menjadi pembantunya di pemerintahan.
Guna menjaga loyalitas, para menteri menandatangani pakta integritas.
Namun, bukan hanya soal loyalitas, dikabarkan bahwa dalam pakta integritas tersebut para menteri diberi waktu masa percobaan selama 6 bulan.
Baca Juga
- Ini Alasan Kabinet Merah Putih Berseragam Safari saat Retret di Akmil
- Kakak dari Wakil Ketua DPRD Blora Jadi Mensesneg, Dilantik Besok
- Respons Ahmad Muzani yang Disebut Bakal Jadi Menteri Sekretaris Nasional
Terkait hal itu, Menteri Sekretaris Nasional (Mensesneg) Prasetyo Hadi angkat bicara.
Dia mengatakan Prabowo setiap hari mengevaluasi jajaran kabinetnya.
Advertisement
"Tidak, tidak, evaluasi tidak begitu.
Evaluasi setiap hari akan dievaluasi, setiap saat akan dievaluasi.
Jadi enggak ada patokan sekian bulan, sekian bulan, enggak ada," kata Prasetyo kepada wartawan di Akmil Magelang Jawa Tengah, Minggu (27/10/2024).
Dia membantah ada kausal dalam pakta integritas bahwa menteri diberikan waktu enam bulan dam apabila kinerjanya tak bagus harus siap direshuffle dalam jangka waktu itu.
Prasetyo meyakini menteri-wakil menteri yang ada di kabinet Prabowo saat ini merupakan tokoh-tokoh tebaik yang akan mengabdi untuk Indonesia.
"Enggak ada (kausal itu di pakta integritas).
Kita yakinlah para menteri, para wakil menteri yang dipilih oleh beliau adalah orang-orang yang betul-betul terbaik dan ingin mengabdi," ujarnya.