Beritasaja.com, Jakarta - Bahlil Lahadalia ramai diperbincangkan bakal menjadi Ketua Umum Partai Golkar berikutnya.
Bahlil digadang akan menggantikan kepemimpinan Golkar usai Airlangga Hartarto mengundurkan diri sebagai ketua umum pada 10 Agustus 2024 lalu.
Foto pria yang saat ini menjabat sebagai Menteri Investasi itu pun viral saat tengah bertemu empat mata dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Bahlil juga bertemu empat mata dengan mantan Ketum Golkar sekaligus wakil presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK).
Diyakini, foto itu terjadi di hari yang sama sebab setelan baju yang dikenakan Bahlil terlihat sama.
Baca Juga
- Soal Bahlil Bakal Jadi Ketum Golkar Pengganti Airlangga, AGK: Insya Allah
- Respons Agus Gumiwang soal Nama Bahlil Lahadalia yang Akan Didapuk Jadi Ketum Golkar Definitif
- Idrus Sebut 30 DPD Partai Golkar Sudah Dukung Bahlil Jadi Ketum, Dipastikan Aklamasi
Saat ditanya apakah pertemuan itu sebagai bentuk Bahlil meminta restu untuk menjadi Ketum Golkar selanjutnya, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita atau AGK menilai ada makna terpisah.
Advertisement
Saat Bahlil bertemu Jokowi, AGK menjelaskan hubungannya adalah presiden dan menteri.
Sedangkan dengan Jusuf Kalla, adalah terkait kader Golkar dengan tokoh seniornya.
“Kalau Pak Bahlil ketemu Pak Jokowi itu kan sebagai presiden dan pembantunya.
Jadi kalau beliau ketemu setiap saat kan wajar wajar saja,” kata AGK di Markas DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (13/8/2024).
“Kalau pertemuan antara Pak Bahlil dan Pak JK (Jusuf Kalla) itu kan pertemuan antara kader dan senior yang juga mantan ketua umum,” sambung AGK.
Sebagai sesama kader Golkar, AGK mendukung langkah Bahlil bersilaturahmi dengan JK.
Dia meyakini, ada perbincangan yang baik untuk Golkar ke depan.
“Bagus-bagus saja kalau pertemuan Pak Bahlil dengan Pak JK, itu berbicara bagaimana Golkar ke depan,” AGK menandasi.