Beritasaja.com, Jakarta - Polres Metro Depok telah memeriksa dua orang saksi untuk mengumumkan kasus kematian selebgram Ella Nanda Sari Baro Hasibuan, saat melakukan sedot lemak di klinik kemilau di wilayah Beji, Depok.
Polisi akan menyelidiki latar belakang dokter yang menangani sedot lemak di klinik tersebut.
Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana mengatakan, Polres Metro Depok belum melakukan pemeriksaan lebih dalam terhadap dokter yang menangani korban.
Korban sempat melakukan sedot lemak ditangani satu dokter dan dua perawat.
Baca Juga
- Polisi Ungkap Klinik Sedot Lemak di Depok Pernah Dilaporkan pada 2023
- Wanita Tewas Usai Sedot Lemak di Klinik Depok, Polisi Periksa 2 Saksi
- Wanita Muda Diduga Tewas Usai Sedot Lemak di Klinik Depok, Polisi Akan Periksa Dokter
"Satu dokter dan dua orang perawat ini menyatakan, bahwa memang ada di mana pembuluh darahnya pecah sehingga mengakibatkan korban harus dirawat intensif dan akhirnya meninggal dunia," ujar Arya, Minggu (28/7/2024).
Advertisement
Arya menjelaskan, Polres Metro Depok belum dapat menyimpulkan motivasi kematian korban.
Menurutnya, motivasi kematian korban dapat disimpulkan baik berdasarkan hasil dari keterangan dokter maupun hasil autopsi.
"Apakah karena pembuluh darahnya pecah lalu meninggal dunia atau yang lain, kita nggak tahu.
Karena itu hanya dokter yang tahu," kata dia.
Berdasarkan keterangan sementara dari dokter, lanjut Arya, saat itu korban melakukan sedot lemak pada lengan kiri dan lengan kanan.
Setelah satu lengan berhasil dilakukan penanganan, namun pada penanganan lengan yang lain ternyata terdapat masalah.
"Dua saksi yang kami interogasi yakni dokter dan suami pemilik klinik," ucap Arya.